Pada Februari 2019, Lai Xiaomin didakwa melakukan korupsi dan menerima suap.
Dia juga pejabat besar pertama yang dituntut setelah Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke 19.
Dalam dakwaan pengadilan, Lai Xiaomin dituduh menyalahgunakan posisinya.
Dia juga menerima suap untuk meningkatkan posisinya selama masa jabatannya di Bank Sentral, Komisi Pengaturan Perbankan Tiongkok, dan Perusahaan Manajemen Aset Huarong Tiongkok.