Banyak dari mereka memiliki anak, yang semuanya memanggil Tuan Lai Xiaomin sebagai ayahnya.
Anehnya, meski 100 gundiknya tinggal di satu lokasi yang sama, semuanya hidup dengan bahagia dan sangat harmonis.
Pada 21 Desember 2019, kantor Berita Xinhua melaporkan bahwa Lai Xiaomin mengembangkan proyek real estat di Kota Zhuhai, Provinsi Guangdong, kemudian menyerahkan 100 rumah kepada kekasihnya.
Lai Xiaomin sendiri sebelumnya adalah seorang mantan direktur China Huarong Asset Management, perusahaan manajemen aset keuangan terbesar di China.
Namun, kreditnya macet.
Sejak April 2018 ia diselidiki atas pelanggaran disiplin serius terkait penggelapan, dan korupsi besar-besaran.