Sedangkan media berita Rusia NTV melaporkan jika api di rumah sakit St. George tidak menyebar di luar satu ruang isolasi Covid-19 kecil di lantai enam.
Mengutip dokter di rumah sakit tersebut, terjadi korsleting yang menyebabkan ventilator meledak karena konsentrasi oksigen.
Bangsal kemudian penuh denga asap, yang membuat para pasien tercekik.
Selain ventilator dipakai melebihi kapasitasnya, terdapat laporan yang tunjukkan kekurangan ventilator di Rusia, terutama di provinsi-provinsi yang jauh dari kota.
Hal tersebut diakui sendiri oleh Vladimir Putin seperti dilaporkan oleh jurnalis BBC Sarah Rainsford.
Produksi ventilator telah ditingkatkan dengan cepat, tetapi penelitian yang dilakukan Reuters temukan jika di luar Moskow, ventilator yang ada sudah sangat usang, dibuat pada tahun 1990-an.
St Petersburg, dengan populasi mencapai 4.9 juta orang, memiliki 5.483 ranjang rumah sakit untuk pasien Covid-19.
Investigasi polisi temukan jika ventilator yang ada di rumah sakit St George semuanya baru, baru dipasang bulan ini dan dibuat oleh perusahaan Rusia bernama Ural yang biasa memproduksi mesin pernapasan.