Advertorial
Intisari-Online.com - Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus virus corona baru di Rusia telah melonjak 10.581.
Ini dua hari berturut-turut angka infeksi harian di negeri beruang merah menembus 10.000.
Sehari sebelumnya, kasus baru virus corona di Rusia mencapai 10.633.
Ini merupakan rekor kenaikan harian tertinggi.
Baca Juga: Sebut AS Sebagai Pembuat Onar, China Siaga Tinggi di Laut China Selatan
Mengutip Reuters, Pusat Tanggap Darurat Virus Corona Rusia pada Senin (4/5) mengatakan, tambahan kasus baru tersebut membawa total kasus virus corona di negara mereka menjadi 145.268.
Pusat Tanggap Darurat Virus Corona Rusia juga melaporkan 76 kematian baru akibat virus corona.
Sehingga, total kematian di Rusia menjadi 1.356 orang.
Rusia, negara terbesar di dunia berdasarkan wilayah, telah terkunci sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan penutupan sebagian besar ruang publik pada akhir Maret lalu.
Pekan lalu, Rusia menyalip China dan Iran dalam jumlah kasus virus corona terkonfirmasi.
Itu berarti, negeri beruang merah berada di peringkat kedelapan dunia untuk jumlah kasus terkonfirmasi.
Rusia mulai mencatat kenaikan tajam dalam kasus harian pada bulan lalu.
Sekarang, Rusia berada di minggu kelima penguncian, bersamaan dengan jatuhnya harga minyak, yang menempatkan ekonomi negara ini pada jalur kontraksi 4%-6%.
Putin, yang berbicara kepada bangsa di televisi pada Selasa (28/4), menyebutkan, langkah-langkah penguncian harus diperpanjang selama dua minggu.
Dia memperingatkan, puncak wabah masih di depan.
"Situasinya masih sangat sulit," kata Putin seperti dikutip Reuters.
"Kami menghadapi tahap baru dan mungkin yang paling intens dalam melawan epidemi ini".
Artikel ini pernah tayang di Kontan.id dengan judul "Mengerikan, kasus harian virus corona di Rusia tembus 10.000"