Find Us On Social Media :

China 'Ditampar Bolak-balik' Karena Awalnya Merahasiakan Kemunculan Covid-19, Tetapi Para Iluwannya Memimpin Penelitian dalam Mengatasi Virus

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 11 Mei 2020 | 16:47 WIB

Covid-19

Presiden AS Donald Trump berulang kali mengejar Beijing, menyebut COVID-19 sebagai "virus China."

Namun, kritik terhadap Cina dari negara lain telah diredam.

Hanya menyalahkan China karena virus corona dapat mengalihkan perhatian dari kekurangan tanggapan negara lain, kata Antoine Bondaz, peneliti di Foundation for Strategic Research di Paris.

“Jelas, semakin buruk krisis di Eropa, semakin kita akan mengkritik China karena berbohong tentang angka-angka kematian sebenarnya."

"Namun, kita juga harus jujur ​​dan mengakui bahwa kita mungkin awalnya salah mengatur cara kita menangani krisis," katanya.

Krisis telah mengekspos ketergantungan besar pada pemasok Cina.

Tiga ratus dari 500 perusahaan top dunia memiliki fasilitas di pusat produksi berteknologi tinggi Hubei, tempat wabah dimulai.

Baca Juga: 4 Manfaat Daun Saga yang Membantu Hidup, Bisa Jadi Obat Penurun Panas

Hampir tiga perempat dari semua obat antikoagulan yang diimpor oleh Italia berasal dari China; hal yang sama berlaku untuk hampir setengah dari semua antibiotik yang diimpor oleh Jerman, Italia, dan Prancis.

Virus corona akan mengatur kembali rantai nilai global.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari