Find Us On Social Media :

Anak Cucu Kita Terancam Tak Mengenal Mereka, Berikut 7 Hewan Langka Terancam Punah yang Mungkin Anda juga Asing Mendengarnya

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 11 Mei 2020 | 15:10 WIB

Hewan terancam punah

Intisari-Online.com - Ada banyak hewan indah di planet yang hebat ini.

Beberapa akrab bagi kita karena kita telah melihatnya secara langsung, di salah satu dari banyak acara televisi, dalam buku sekolah atau buku pelajaran biologi.

Sementara itu, hewan lainnya jarang ditemukan.

Sangat jarang, pada kenyataannya, bahkan mungkin Anda tidak pernah mendengarnya atau melihatnya langsung.

Baca Juga: Tak Sengaja Tertidur Saat Menyusui Bayinya, Ketika Bangun Ibu Ini Temukan Bayinya Telah Tewas Bersimbah Darah, Ternyata Ini yang Terjadi

Berikut adalah beberapa hewan paling langka di dunia yang sebentar lagi terancam punah:

7. Okapi

Binatang ini ada hubungannya dengan jerapah, meskipun punya corak zebra.

Baca Juga: Penantian 46 Tahun Terbayar Sudah, Wanita 68 Tahun Ini Akhirnya Melahirkan Anak Kembar

Sekarang ada sekitar 10.000-20.000 okapi di alam liar, namun terancam punah.

6. Wombat Hidung Berbulu

Makhluk lucu ini, dianggap sebagai salah satu mamalia besar paling langka di dunia, ada di daftar Critically Endangered.

Baca Juga: Penutupan Gerai McDonald's Pertama Indonesia di Sarinah Langgar PSBB, Satpol PP dan TNI Polri sampai Turun ke Lokasi Acara

Lebih dari 39 inci panjangnya, Wombat inimampu berkembang biak lebih cepat, meskipun itu belum meningkatkan statusnya yang terancam punah.

5. Kelelawar ekor selubung

Kelelawar ekor selubung ini hidup di Kepulauan Seychelles yang terletak di utara Madagaskar.

Baca Juga: Temuan Baru Covid-19: Pria Bisa Mudah Menularkan Virus Corona Kepada Pasangannya, Karena Virus Tersebut Ditemukan di Sperma Pria Positif Covid-19

Sayangnya, mereka sangat rentan terhadap perubahan habitat, dan karena kebutuhan mereka untuk bertengger di beberapa lokasi yang berbeda dalam suatu habitat, kelangsungan hidup mereka belum terlalu berhasil.

Ada kurang dari 100 Kelelawar jenis ini yang diperkirakan hidup di dunia.

4. Harimau emas

Baca Juga: Kemarin Buat Video Prank, Kini Muncul Video Ferdian Paleka Dibully di Dalam Penjara, Diminta Masuk ke Tempat Sampah hingga Lakukan Push Up

Jenis harimau merupakan keturunan Bengal, tetapi umumnya juga berdarah Amur di garis keturunan mereka di suatu tempat.

Jenis harimau ini telah ada sejak awal 1900-an, dan keberadaannya secara aneh terkait dengan daerah dengan konsentrasi tanah liat yang tinggi.

Ada kurang dari 30 harimau yang diketahui keberadaannya.

3. Serigala Merah

Baca Juga: Ada yang Mudah Bergoyang Keras saat Tertiup Angin Seolah Siap Menjatuhkan Orang ke Sungai, Ini 4 Jembatan Paling Berbahaya di Dunia, Berani Coba Melintasinya?

Serigala Merah adalah sepupu Serigala Abu-abu. Serigala Merah sebenarnya dianggap punah di alam liar pada tahun 1980.

Untungnya, ada beberapa Serigala Merah yang masih dalam penangkaran.

Untungnya ada cagar alam yang memungkinkan serigala-serigala ini hidup di habitat alami mereka, meskipun tetap dilindungi.

Baca Juga: Sempat 0 Kasus, Tiba-tiba Terjadi Lonjakan Kasus Virus Corona di Korea Selatan, Ternyata Ini Penyebabnya

2. Sao Tome Shrew

Populasi hewan ini terus menurun, membuat mereka jadi langka.

Hanya ditemukan Pulau Sao Tome, sebuah pulau kecil yang sebenarnya adalah gunung berapi perisai yang muncul dari Samudra Atlantik.

Tikus kecil ini hanya sekitar 3 inci panjangnya, dan memiliki gigi putih (selain kuning standar) dan perut ringan.

Baca Juga: Sebut Lebih Aman dari Obat Kimia, Wanita Ini Klaim Minum Sperma untuk Cegah Virus Corona

1. Badak Jawa

Badak Jawa adalah salah satu dari lima jenis badak hidup, dan merupakan bagian dari genus yang sama dengan Badak India, tetapi mereka lebih kecil.

Badak Jawa ini dulunya berlimpah di Indonesia dan Asia Tenggara, tetapi mereka sekarang ada dalam daftar Critically Endangered dengan hanya sekitar enam puluh (dipecah menjadi dua populasi yang diketahui) di alam liar.

Tidak ada Badak Jawa di penangkaran.

Perang Vietnam disebut-sebut sebagai salah satu penyebab menurunnya populasi Badak Jawa, karena ia sangat menguras habitat aslinya.

Beberapa sumber mengatakan bahwa badak ini adalah mamalia besar yang paling langka di dunia.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari