Find Us On Social Media :

'Ini Tidak Seharusnya Terjadi', Ilmuwan Dibuat Bingung saat Tikus Menginfeksi Manusia dengan Hepatitis Jenis Baru

By Khaerunisa, Sabtu, 9 Mei 2020 | 14:25 WIB

Tikus

Baca Juga: Bekerja Hingga 30 Jam Dengan Lingkungan Laiknya Perbudakan, Tak Disangka Gaji ABK di Kapal Asing Ternyata Tak Seberapa

Ahli mikrobiologi, Dr Siddharth Sridhar, yang telah mempelajari kasus-kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya, percaya mungkin ada ratusan orang yang tanpa disadari terinfeksi.

"Yang kami tahu adalah tikus-tikus di Hong Kong membawa virus, dan kami menguji manusia dan menemukan virusnya," ia menjelaskan.

Meski meyakini bahwa tikus-tikus di Hong Kong membawa virus ini, namun para peneliti belum mengetahui bagaimana virus itu berpindah kepada manusia.

Bahkan, mereka menyebut bahwa hal ini merupakan 'mata rantai yang hilang'.

Baca Juga: Ajakan Kencan Berujung Tragedi, Kata-kata 'Pedas' Sang Wanita Picu Pria Ini Cekik dan Tusuk Korban 12 Kali

"Tapi bagaimana tepatnya hal itu melompat di antara mereka - apakah tikus mencemari makanan kita, atau ada hewan lain yang terlibat, kita tidak tahu. Itulah mata rantai yang hilang."

Meskipun banyak pasien dengan jenis hepatitis E, manusia hanya melaporkan gejala ringan, Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan virus menewaskan 44.000 orang pada tahun 2015.

Penyakit, yang juga dapat menyebabkan demam, penyakit kuning, dan kerusakan hati jangka panjang ini sangat berbahaya bagi pasien dengan sistem kekebalan yang lemah.

Dr Sridhar dan timnya sekarang mencoba untuk menghapus tren baru yang mengkhawatirkan ini, dan memecahkan misteri tentang bagaimana virus itu melompat dari tikus ke manusia.