Find Us On Social Media :

Kisah 'Monster' Sadis yang Bunuh 3 Orang Anak Hanya karena Suara Tangisan Bayi 9 Bulan, Nasibnya Setelah 46 Tahun Berlalu Membuat Orangtua Korban Menjerit Pilu

By Khaerunisa, Senin, 4 Mei 2020 | 14:39 WIB

Kisah 'Monster' Sadis yang Bunuh 3 Orang Anak Hanya karena Tangisan Mereka, Nasibnya Setelah 46 Tahun Berlalu Membuat Orangtua Korban Menjerit Pilu

Baca Juga: Terinfeksi dari Ibu Hamil, 13 Petugas Medis di RSUD Padang Positif Covid-19, Rumah Sakit Langsung Ditutup!

McGreavy saat itu tengah menumpang atau menyewa tinggal di rumah pasangan orangtua ini.

Kedekatan hubungan itulah yang membuat Urry dan Ralph tidak punya alasan untuk mengkhawatirkan anak-anak mereka di abwah pengasuhannya.

Namun, kenyataan pahit harus mereka hadapi begitu mereka kembali ke rumah di Gilam Street, Worcester, Inggris.

Mereka menemukan bahwa polisi sedang menunggu mereka.

Baca Juga: Ratusan Domba 'Membanjiri' Kota Turki saat Lockdown Akibat Covid-19 Berlangsung, Sementara Sekelompok Domba Tak mau Beranjak Meski Polisi Sudah Turun Tangan

Seorang petugas mengantar mereka ke kantor polisi setempat dan menyampaikan kabar bahwa Paul (4), Dawn (2) dan bayi Samantha (9 bulan) semuanya telah tewas.

Pasangan itu diberitahu bahwa McGreavy mengakui telah membunuh mereka, tetapi polisi masih mencari mayat mereka.

Baru pada malam harinya, mayat ketiga bocah malang itu secara mengerikan ditemukan berbaris tertusuk di pagar taman berduri tetangga.

McGreavy yang saat itu 21 tahun, merupakan seorang yang telah diusir dari Angkatan Laut Kerajaan, dilaporkan mengatakan kepada polisi bahwa Samantha menginginkan botolnya dan tidak berhenti menangis.