Menariknya, ini bukan kali pertama nenek Angelina terjangkit virus mematikan dan mengalami masalah kesehatan.
Angelina diketahui lahir pada 1918 di sebuah kapal pembawa imigran dari Italia ke New York.
Dan saat itu, seluruh dunia tengah mengalami pandemi flu Spanyol.
Bahkan flu Spanyol sudah membunuh hingga 50 juta orang lebih.
Masyarakat hanya diminta untuk mengenakan masker, serta tempat publik yang mengundang keramaian ditutup.
Ibu Angelina meninggal dunia setelah melahirkannnya.
"Dia (Angelina) dibantu oleh kedua kakaknya," ungkap putri Friedman, Joanne Merola.
"Dia memiliki 11 saudara kandung."
"Dia termasuk yang bisa bertahan di tengah pandemi flu Spanyol," jelasnya.
Angelina lebih memilih tinggal di panti jompo di North Westchester.
Pada 21 Maret 2020 lalu, Friedman menjalani tes virus corona dan hasilnya positif.
Nenek itu pun harus rawat inap di rumah sakit.