Find Us On Social Media :

Bukan 15 Juta, Ahli Forensik DigitalSebut Jumlah Data Pengguna Tokopedia yang Dijual di Forum Gelap Jumlahnya 6 Kali Lipat Lebih Besar, Ini yang Paling Ditakutkan

By Ade S, Senin, 4 Mei 2020 | 06:45 WIB

Hacker asal Sleman Raup Rp 31,5 Miliar dengan Meretas Perusahaan di AS

Ia menjelaskan, kasus Tokopedia saat ini juga serupa dengan kasus Bukalapak pada Maret tahun lalu dengan bocornya 12,9 juta data pelanggannya.

"Dilihat secara publikasi, secara penjualan terlihat modusnya tergolong sama yang mana Bukalapak tahun lalu berbentuk SQL dan Tokopedia berbentuk text dump dari database PostgreSQL," terangnya.

Oleh sebab itu, ia menegaskan seharusnya pelaku e-commerce tak hanya menggunakan teknik hashing untuk melindung password pengguna saja.

Melainkan, juga harus meningkatkan teknik lainnya guna melindungi data pribadi pelanggan seperti email, nomor telepon genggam, lokasi, dan lain sebagainya untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang kurang bertanggung jawab.

Sekadar informasi, teknik hashing adalah sebuah algoritma yang mengubah sebuah data informasi berupa huruf, angka, atau karakter lainnya menjadi karakter terenkripsi dengan ukuran tetap.

Terlebih ia khawatir jika dengan teknik hashing saja, pihak lain memiliki sumber daya yang tepat maka dapat melakukan decryption atau mengubah kembali hasil enkripsi ke bentuk aslinya sehingga informasi tersebut dapat dibaca.

Baca Juga: Tokopedia Dikabarkan Pecat Puluhan Karyawannya, Diduga Inilah Penyebab yang Melatar Belakanginya