Penulis
Intisari-Online.com - Kabar duka kembali berhembus dari dunia hiburan Tanah Air.
Mantan basis Dewa 19, Erwin Prasetya meninggal dunia pada 2/5/2020 subuh.
Meninggalnya mantan basis Dewa 19 itu akibat pendarahan di bagian lambungnya dan sempat turun kesadaran.
Kabar meninggalnya Erwin Prasetya langsung dibenarkan oleh pengamat musik Bens Leo yang dihubungi wartawan, Sabtu (2/5/2020).
“Iya benar, tadi subuh (meninggal). Dia (Erwin Prasetya) pendarahan di Lambung dan sempat turun kesadaran,” kata Bens Leo.
Bens Leo berujar bahwa keluhan penyakit tersebut telah dirasakan Erwin Prasetya sejak lama dan baru-baru ini kondisinya memburuk.
Selain itu, mendiang Erwin Prasetya sempat dibawa ke rumah sakit dekat kediamannya hingga mengembuskan napas terakhir.
“Mas Erwin ini mungkin keluhannya sudah lama tapi karena dia sibuk, jadi dia enggak rasain,” ujar Bens Leo.
Terlepas dari kasus ini, sebenarnya apa yang dimasukkan ke dalam mulut bisa dicerna oleh organ pencernaan kita.
Tetapi perubahan dalam proses penyiapan makanan (menggoreng), ditambah dengan gaya hidup pasif, membuat perut sering "rewel" dalam merespon makanan yang masuk.
Membatasi asupan jenis tertentu merupakan cara yang bijak untuk menghindari gangguan perut.
Empat makanan yang biasa dimakan saat berbuka puasa ini contohnya:
1. Makanan tinggi lemak dan gorengan
Baik makanan yang tinggi lemak atau digoreng bisa memicu respon negatif pada perut, misalnya saja panas perut (heartburn) atau asam refluks.
Makanan tinggi lemak juga bisa menyebabkan warna tinja menjadi pucat atau disebut steatorrhea, yakni berlebihnya lemak di feses.
Orang yang menderita irritable bowel syndrome juga disarankan untuk menghindari makanan tinggi lemak, termasuk krim dan mentega.
2. Makanan pedas
Orang yang sudah menderita panas perut atau irritable bowel syndrome sebaiknya mengurangi makanan yang terlalu pedas.
3. Produk susu
Produk susu memang sumber kalsium yang mudah dicerna tubuh, tetapi untuk mereka yang menderita intoleransi laktosa bisa menjadi sakit setelah menikmati produk susu.
Gejalanya antara lain perut kembung, sering buang air besar, kejang perut, dan diare.
4. Alkohol
Alkohol mungkin membuat tubuh rileks, tapi sayangnya esofagus juga ikutan rileks.
Akibatnya adalah heartburn atau perut panas.
Heartburn terjadi ketika asam lambung bergolak naik ke esofagus atau kerongkongan.
Kebiasaan minum alkohol juga akan membuat lapisan perut mengalami inflamasi yang bisa mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan.
Terlalu banyak alkohol juga akan menyebabkan diare dan kram perut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Makanan yang Buruk bagi Pencernaan"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari