Find Us On Social Media :

Bukan Karena Operasi, Kim Jong Un Mungkin Kritis Karena Terluka Selama Tes Rudal, Senjata Makan Tuan?

By Mentari DP, Senin, 27 April 2020 | 14:00 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Intisari-Online.com - Nama Kim Jong Un menjadi trending topic dalam beberapa hari terakhir.

Ini dikarenakan Pemimpin Korea Utara tersebut dilaporkan tengah kritisi.

Sebelumnya, ada info yang mengatakan bahwa Kim Jong Un baru saja melakukan operasi kardiovaskular.

Namun pasca operasi, kondisi Kim Jong Un kritis dan dilaporkan koma.

Baca Juga: 3 Orang Terinfeksi Virus Corona dari Pakaian, Bukti Walau Tak Keluar Rumah, Virus Ini Bisa Masuk ke Rumah Kita Melalui 5 Barang Ini

Belum ada pengumuman resmi dari Pemerintah Korea Utara sendiri terkait kondisi pemimpin mereka.

Hanya saja beberapa negara seperti Korea Selatan, Amerika Serikat, hingga China mulai waspada.

Salah satunya kemungkinan jika Kim Jong Un meninggal dunia dan siapa penggantinya.

Atau dampak jika kondisi Kim Jong Un terus-menerus disembunyikan.

Baca Juga: Kapan Pandemi Covid-19 Akan Berakhir? Ini Prediksinya di Berbagai Negara, Indonesia?

Nah, melihat hal ini ada dugaan bahwa kondisi Kim Jong Un memburuk bukan karena operasi atau sakit.

Hal ini disampaikan oleh Lee Jeong Ho.

Dilansir dari mirror.co.uk pada Senin (27/4/2020), Lee Jeong Ho merupakan mantan pejabat Room 39, sebuah organisasi yang dijalankan oleh Partai Buruh Korea Utara.

Menurutnya, Kim Jong Un mungkin saja terluka selama tes rudal pada 14 April 2020 lalu.

Sebab, Pemimpin Tertinggi Korea Utara itu harusnya memberikan perintah untuk peluncuran dalam perayaan ulang tahun mendiang kakeknya sekaligus pendiri Korut, Kim Il Sung, pada 15 April 2020.

Namun Kim malah tidak hadir.

Menurutnya, pada 14 April 2020, Korea Utara meluncurkan beberapa rudal jelajah jarak pendek ke laut dan jet Sukhoi menembakkan rudal udara ke permukaan.

Ini merupakan bagian dari latihan militer dalam dalam perayaan ulang tahun Kim Il Sung.

Baca Juga: Tertular dari Pakaian Ayah, Ibu dan 2 Anaknya Positif Virus Corona, Ini yang Harus Dilakukan Agar Pakaian Tidak Jadi Media Penularan Covid-19

Lee yang kini telah membelot ke Amerika Serikat, mengatakan tes seperti itu tidak akan berjalan tanpa perintah dari panglima tertinggi, yang adalah Kim Jong Un sendiri.

Dia juga menyiratkan Kim Jong Un seharusnya hadir untuk memberi perintah ketika rudal diluncurkan pada pukul 7 pagi di tanggal 15 April

"Tapi Kim Jong Un tidak hadir dalam acara tersebut dan tidak ada rekaman peluncuran rudal dan pelatihan pesawat tempur yang dirilis."

"Ini menunjukkan kemungkinan kecelakaan tak terduga yang mungkin disebabkan oleh puing-puing atau kebakaran."

Adapun semua rekaman tes tersebut tidak akan diizinkan untuk disiarkan tanpa izin dari Kim Jong Un sendiri.

Tapi Lee Jeong Ho percaya desas-desas bahwa pemimpin yang berusia 36 tahun tersebut mengalami  koma.

Kini, media tengah membahas siapa yang akan menggantikan Kim Jong Un jika benar dia kritis.

Saat ini, nama Kim Yo Jung, adik perempuan Kim Jong Un yang menjadi kandidat terkuat.

Sebab, Korea Utara tidak pernah mengumumkan siapa anak-anak Kim Jong Un atau siapa yang akan menjadi penerusnya.

Baca Juga: Ingin Memanaskan Makanan untuk Sahur di Microwave? Jangan Gunakan 5 Makanan Ini!