Libatkan Regu Tembak, Perlakuan Korut ke Pasien Covid-19 Dibocorkan Pembelot yang Kabur ke China: Korut Tak Bisa Mengelak

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Intisari-Online.com - Bocor perlakuan Korea Utara ke pasien Covid-19 atau Corona.

Seorang pembelot yang membocorkan hal itu sampai ditembak Korut.

Selama ini Korea Utara mati-matian menyembunyikan kasus Covid-19 dari mata dunia, dan mengklaim negaranya masih bebas dari pandemi itu.

Faktanya banyak yang meragukan pernyataan itu, karena melihat lokasi Korea Utara yang berbatasan langsung dengan China, dan Korea Selatan yang memiliki kasus cukup tinggi.

Baca Juga: Manfaat Daun Pacar Cina untuk Parfum Karena Bunganya Berbau Wangi Namun Kini Tergerus oleh Waktu dan Teknologi

Kali ini tampaknya Korea Utara tak bisa mengelak lagi setelah sebuah insiden penembakan terungkap.

Menurut keterangan, pria tersebut mencoba melarikan diri dengan menyeberangi Sungai Tumen pada Senin (20/4), lapor Daily NK.

Laporan tersebut dibocorkan pertama kali oleh sebuah sumber yang berasal dari China.

Ketika pria dibawa ke rumah sakit di Longjing, dia di tes dan hasilnya adalah postif dengan virus Corona, tulis laporan itu.

Baca Juga: Banyak yang Mempertanyakan Alasan Mengapa Soekarno Tak Puasa Ramadan Saat Proklamasi Kemerdekaan? Ternyata Begini Jawabannya

Sementara Korea Utara kini tidak bisa mengelak lagi setelah kasus Covid-19 di negara dibongkar.

Saat ini Korea Utara memang sangat sulit diketahui kondisinya, karena isolasi dan kerahasiaan negara itu.

Laporan itu sekaligus menepis itu bahwa Korea Utara mengakui dirinya sebagai negara yang bebas dari Covid-19.

Terkait kasus Covid-19 di Korea Utara, pada Februari lalu, Korea Utara mengeksekusi pasien Covid-19 pertamanya dengan regu tembak.

Baca Juga: Kenali Gejala HIV pada Ibu Hamil di Awal dan Berdasarkan Fase Perkembangannya, Salah Satunya Demam Serta Sakit pada Tenggorokan

Laporan Daily NK sebelumnya, pada bulan Maret mengklaim virus corona mungkin telah menewaskan 200 tentaranya selama ini.

Kemudian laporan lain mengatakan, bahwa terlalu banyak mayat yang dikremasi di Korea Utara.

Seorang pembelot membocorkan, bahwa sedikitnya 23 orang di seluruh negeri telah tewas akibat Covid-19, menurut informasi itu.

Baca Juga: 'Panic Buying' Terjadi di Korea Utara, Bayang-bayang Bencana Kelaparan yang Pernah Hilangkan 10% Penduduk Korut Menyeruak, Kini Diduga akan Lebih Besar

Ada kekhawatiran wabah itu bisa menjadi bencana besar yang memperngaruhi sistem di Korea Utara, karena mereka memiliki layanan kesehatan yang buruk.

Sementara Korea Utara pernah menghadapi krisis besar yang menyedihkan, pda tahun 1990-an karena kelaparan yang menyebabkan tiga juta kematian.

Terlepas dari kabar itu, sebelumnya, Kim Jong-Un dilaporkan baru saja pulih dari operasi jantung pada 12 April.

Rezimnya bersikeras mengakui bahwa negara itu bebas dari virus Corona meskipun masyarakat Internasional mencoba menutupinya.

Baca Juga: Potret Keluarga Miskin Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah, Sampai Jual Gelas & Mangkok Buat Beli Beras: 'Saya Pernah Berpikir untuk Bunuh Diri'

Diklaim pada hari Kamis, Kim Jong-Un meninggalkan Pyongyang karena beberapa orang di dekatnya menderita Covid-19.

Kim sendiri diyakini rentang terinfeksi virus karena masalah kesehatan seperti obesitas.

Saat ini dia diketahui melarikan diri ke resor tepi laut Wonsan sekitar 125 mil dari Ibukota, Korea Selatan lapor Chanel News Asia.

Baca Juga: Kabar Baik, China Mengklaim Vaksin Covid-19 Bisa Siap Digunakan September Mendatang, Namun Hanya untuk Kasus Darurat Saja, Seperti Apa?

Diketahui dia sedang berjalan-jalan di pantai Wonsan, oleh seorang pejabat AS yang dirahasiakan namanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Perlakuan Korut ke Pasien Covid-19 Dibocorkan Pembelot yang Kabur ke China: Korut Tak Bisa Mengelak

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait