Intisari-Online.com – Penyakit HIV/AIDS masih menjadi momok penyakit yang mematikan, meski tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikelola.
Pada tahun 2017 saja, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa penyakit mematikan ini telah memakan korban lebih dari 900.000 jiwa di dunia.
HIV merupakan virus yang mengakibatkan penyakit AIDS. AIDS sendiri adalah fase lanjutan di mana sistem imun penderita sudah sangat lemah, sehingga rentan terkena berbagai infeksi dan komplikasi.
Mengenali tanda-tanda HIV serta melakukan pengecekan dan penanganan yang tepat bisa mencegah transisi infeksi HIV menjadi AIDS, termasuk pada ibu hamil.
HIV/AIDS dan ibu hamil
HIV sangat berbahaya karena virus ini dapat menyerang semua kalangan. Tapi mungkinkah ibu hamil terinfeksi HIV?
Jawabannya, sangat mungkin. Beberapa penularan umumnya terjadi sebelum masa kehamilan, misalnya kaum hawa yang tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi HIV.
Cara penularan HIV dapat melalui darah dan cairan tubuh lainnya misalnya berupa sperma, serta penularan dapat terjadi dari ibu ke janin.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR