Sejauh ini ilmuwan mengungkapkan bahwa penyakit ini mengancam spesies hewan tertentu, namun belum diketahui apakah berbahaya bagi manusia.
Patogen baru ini adalah jamur kulit yang mematikan, Batrachochytrium salamandrivorans, atau lebih dikenal dengan Bsal menurut German Press Agency DPA.
Jamur ini sangat berbahaya bagi salamander, diketahui amfibi yang dikenal dengan tubuh hitam dan tanda kuning cerah ini adalah spesies yang dilindungi di Jerman.
Patogen ini menyebar dengan cepat, di beberapa bagian wilayah Ruhr, dan para ahli menyebutnya sebagai wabah salamander.
Bsal diyakini telah masuk Eropa melalui impor salamander dari Asia.
Pakar kesejahteraan hewan Dortmund, Hans-Dieter Otterbein dari organisasi konservasi alam Agard, menyelidiki kasus ini.