Penulis
Intisari-online.com -Anda pasti bingung nan kalut saat stok sayur di supermarket habis.
Belanja di pasar pun bukan pilihan karena terlalu ramai dan mungkin sudah banyak pasar yang tutup.
Tahukah Anda, justru Anda akan lebih mudah mendapatkan sayuran segar dengan menanamnya sendiri di pekarangan Anda.
Namun bagaimana caranya?
Ikuti langkah yang akan disebutkan berikut ini, selanjutnya langsung praktikkan di rumah Anda, berani coba?
Perlu Anda ingat, masih sangat banyak makanan di dunia ini seperti yang disebutkan oleh petani.
Namun karena Corona banyak orang mulai lakukan panic buying dan menimbun bahan makanan.
Terkadang kita tidak bisa temukan bahan baku yang kita inginkan seperti tepung dan nasi.
Ada juga yang menghindari pergi ke supermarket karena melindungi diri.
Akan lebih mudah untuk membeli benih dan tanaman kemudian mencari tips berkebun lewat internet.
Dengan begitu Anda dapat tumbuhkan makanan di rumah.
Bahkan, banyak sekali sayur dan buah yang mudah ditumbuhkan, bahkan untuk Anda yang sama sekali tidak bisa menanam tumbuhan.
1. Buncis
Buncis bisa tumbuh di lahan sempit, karena tumbuhnya yang merambat bisa Anda buat agar merambat.
Beri rambatan bagi tanaman ini berupa tralis pagar atau tiang kokoh untuk tempat merambatnya.
Buncis memerlukan sinar matahari penuh sehingga jangan ditanam di tempat dengan kanopi.
Siram ia secara teratur dan gunakan media tanam berupa tanah yang gembur dan kaya dengan nutrisi.
Buncis tidak perlu banyak-banyak dipupuk.
Saat Anda membeli benih buncis, perhatikan berapa lama varietas yang Anda pilih bisa dipanen.
Setelah panen, jangan panen beserta tanamannya, biarkan tanaman itu tetap hidup sehingga mereka bisa tetap berproduksi.
Bekukan buncis agar bisa disimpan lebih lama.
2. Kentang
Satu lagi tanaman yang mudah ditanam adalah kentang.
Baca Juga: Ketahui Berapa Lama Telur Segar Bisa Disimpan di Kulkas, Ini Dia
Siapkan umbi kentang dan jangan dikupas, kemudian potong menjadi ukuran lebih kecil dengan dua mata tunas per potongan.
Keringkan potongan bibit tersebut semalam sebelum ditanam.
Selanjutnya, tanam kentang dan letakkan di tempat yang terkena sinar matahari tanpa naungan dan air teratur.
Saat tanaman sudah setinggi 24 cm, berikan tanah lagi untuk tutupi umbi yang mencuat ke tanah.
Kentang akan menunjukkan jika siap dipanen dengan ciri daunnya yang menguning.
Jika sudah demikian, jangan sirami kentang Anda.
Tunggu seminggu sebelum Anda menggali tanah tersebut dan pastinya Anda akan mendapatkan kentang yang sehat dan segar.
Untuk kentang, sebaiknya Anda gunakan pot atau polybag agar lebih mudah.
3. Cabai
Cabai sangat mudah ditanam.
Anda bisa mulai menanam cabai kapan saja, tetapi Agustus sampai Desember adalah saat terbaik terutama di Indonesia.
Pertama Anda perlu semaikan benih-benih cabai terlebih dahulu sedalam 6 mm di media yang ringan.
Kemudian pindahkan mereka dan pisahkan ke dalam pot berukuran 10 mm dan diletakkan di tempat yang senantiasa disinari sinar matahari.
Ketika tinggi tanaman sudah mencapai 150 mm, pindahkan tanaman cabai ke daerah kanopi yang senantiasa disinari sinar matahari.
Siapkan media tanam yang mudah mengikat air agak lama (tidak cepat kering) dan tambahkan pupuk kompos sebagai nutrisi.
Untuk panen, siapkan gunting untuk memotong cabai ketika ukurannya sudah sesuai dengan yang Anda harapkan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini