Advertorial

Geng Narkoba Meksiko Bagikan Sumbangan pada Rakyat Miskin di Tengah Covid-19, Presiden Meksiko Justru Memintanya Berhenti Melakukannya, Mengapa?

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Intisari-online.com - Pada tahun lalu kita tidak henti-hetinya dikejutkan dengan pemberitaan aksi brutal oleh kelompok geng narkoba di Meksiko.

Kelompok geng ini tak jarang bikin onar demi memperluas wilayah kekuasaanya, hingga tak segan membantai kelompok geng hingga masyarakat.

Bahkan jika diukur dari jumlah kematian akibat pembunuhan geng narkoba dan pasien Covid-19 di Meksiko jumlahnya masih banyak kematian akibat kekerasan geng narkoba.

Meski demikian, tampaknya geng narkoba meksiko kini melakukan pendekatan berbeda.

Baca Juga: Ketahui Berapa Lama Telur Segar Bisa Disimpan di Kulkas, Ini Dia

Melansir Reuters melalui Asia One pada Kamis (23/4/20), geng narkoba Meksiko terekam melakukan aksi kemanusiaan dengan membagikan sembako kepada warga miskin.

Namun, Presiden Meksiko justru meminta pada kelompok tersebut untuk menghentikannya.

Dia mengatakan, kepada mereka untuk mengakhiri kekerasan alih-alih membagikan makanan setelah laporan terdengar ke seluruh negeri.

Dalam beberapa hari terakhir memang kelompok bersenjata yang merupakan geng narkoba terekam membagikan paket perawatan yang dicap logo kartel.

Baca Juga: Kejujuran Berbuah Manis, Nasib Gelandangan Ini Berubah Drastis Usai Temukan Dompet Pengusaha Kaya Raya: 'Siapapun Bisa Berbuat Baik'

Kemudian mereka membagikannya kepada masyarakat miskin, dengan tujuan mendapatkan simpati dari masyarakat.

Presiden Meksiko Andreas Manuel Lopez Abrador mengatakan, paket berisi perawatan yang diisi dengan makanan pokok dan perlengkapan itu sama sekali tidak membantu.

Menerapkan penjahat untuk berperilaku baik tampaknya tidak ada mengubah pandangan apapun kepadanya.

"Organisasi kriminal yang terlihat mendistribusikan paket ini, tidak membantu daripada melakukan itu lebih baik mereka menghentikan perbuatan buruknya," katanya pada wartawan.

Presiden sayap kiri itu menganjurkan pendekatan yang kurang konfrontatif dari pendahulunya untuk menjinakkan kekerasan geng narkoba.

Dia meminta kepada kelompok geng narkoba untuk menghentikan aksi sosialnya, jika mereka masih melakukan tindak kejahatan.

Baca Juga: Anda Pikir Bisa Disembuhkan dengan Kerokan? Waspadai Gejala Masuk Angin Duduk, yang Sangat Berbahaya Jika Dibiarkan!

Meksiko mencatatkan rekor pembunuhan hingga 34.582selamatahun 2019, ketika presiden mengadvokasi lebih banyak pengeluaran sosial untuk mengatasi akar kejahatan.

Pekan lalu, laporan mengatakan, beberapa anggota kartel Meksiko mengerahkan anggotanya untuk membagikan paket bantuan pada masyarakat miskin di tengah pandemi Covid-19.

Seorang putri raja narkoba, Joaquin "El Chapo" Guzman terekam di antara mereka membagikan paket yang dicap dengan logo perusahaan narkoba "El Chapo 701", termasuk gambar ayahnya.

Kotak itu berisi, minyak goreng, beras, gula, dan barang lainnya yang didistribusikan di Guadalajara, kota terbesar kedua di Meksiko.

Selain Kartel Sinaloa adalah kartel milik Guzman,geng narkoba lain juga melakukan aksi serupa dengan membagikan paket kepada masyarakat miskin seperti Kartel Jalico da Los Durango.

Kelompok itu menggunakan pakaian bersenjata lengkap membagikan paket berisi bahan makanan dan kebutuhan pokok.

Baca Juga: Bisa Dilihat dengan Mata, Inilah Gejala Baru Virus Corona yang Bisa Anda Ketahui Tanpa Harus Pergi Ke Rumah Sakit, Ilmuwan Mengungkapkan

Sementara itu selama sebulan terakhir, ekonomi di Meksiko terus melambat drastis akibat pandemi Covid-19.

Hingga saat ini, ada lebih dari 8.000 kasus virus corona yang dikonfirmasi dengan 700 kematian yang dikaitkan dengan Covid-19, dan penyakit pernapasan yang diduga dari virus corona.

Artikel Terkait