Find Us On Social Media :

Kebiasaan Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, Tiga Orang Warga di Lamongan Meninggal Dunia, Teman Korban: 'Saya Pernah Berendam 3 Hari karena Tidak Kuat Menahan Panas'

By Khaerunisa, Selasa, 21 April 2020 | 19:19 WIB

Ilustrasi minuman keras.

Baca Juga: Kim Jong Un Dikabarkan Kritis, Adiknya Disebut Jadi 'Duplikat' untuk Mengurus Korut, Inilah Sosok Kim Yo Jong yang Garang dan Jarang Diungkap Media

Apa rasanya?

Dia menuturkan, waktu menenggak miras yang dioplos campuran obat nyamuk cair, kerasnya terasa luar biasa bagi tubuh.

Sensasi pertama yang dirasakan adalah dada sangat panas yang kemudian menjalar ke sekujur tubuh.

"Saya itu pernah sampai berendam di air selama tiga hari, karena tidak kuat menahan panas di dada dan badan, " ungkapnya.

Cara itu biasa dilalukannya bersama teman-temannya sealiran alias sesama peminum, termasuk bersama almarhum Sukarno.

Baca Juga: 'Parno' Karena Takut Diracun, Kim Jong Un Tukar Pulpen di Detik-detik Terakhir Sebelum Menandatangani Perjanjian Denuklirisasi 2018 di Sebelah Donald Trump

Saat Surya.co.id memberitahu bahwa miras oplosan yang mencelakakan korban Sukarno itu dioplos dengan minuman teh, HD mengaku tidak tahu.

"Mungkin itu cara baru, " katanya seraya menambahkan peranah juga mencampur dengan lem.

Lem itu, selain sekedar dihirup saat minum miras, juga pernah dicoba dicampur dan diaduk dengan arak.

Kalau biasanya, hanya arak dicampur alkohol dan obat nyamuk lation, juga pil peredah kepala pusing.

"Kalau yang wajar - wajar, arak dioplos dengan minuman bersoda, " katanya.