Find Us On Social Media :

Kebiasaan Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, Tiga Orang Warga di Lamongan Meninggal Dunia, Teman Korban: 'Saya Pernah Berendam 3 Hari karena Tidak Kuat Menahan Panas'

By Khaerunisa, Selasa, 21 April 2020 | 19:19 WIB

Ilustrasi minuman keras.

Baca Juga: Ini Khasiat Kunyit dan Madu untuk Anak, Termasuk Ringankan Leukemia pada Anak dan Obati Batuk, Namun Hati-hati dengan Efek Sampingnya

Terkadang, katanya, kebisaan minum miras juga dilakukan di luar desa atau tempat lain.

Meminum miras bersama diakui hanya untuk bersenang-senang, bukan untuk menciptakan keonaran di desa.

Kadang dilakukan lima teman, empat dan bahkan lebih dari lima.

"Minum di jalan desa ya biasa," ungkapnya.

Warga desa juga tidak terganggu, karena anak muda yang sedang minum tidak pernah mengganggu orang-orang yang sedang melintas di jalan depan mereka.

Baca Juga: Mengerikan, Kim Jong-un Ancam Atlet-atletnya Akan Dilempar ke Kamp Kerja Paksa yang Lebih Buruk dari 'Gulag Rusia' Jika Kalah dalam Olimpiade Musim Dingin 2018

Arak Dioplos Obat Nyamuk, Sensasi Terbakar Sekujur Tubuh

HD mengaku, saat bersama Sukarno, miras dioplos dengan beragam campuran.

Pernah, arak dicampur dengan obat pembasmi nyamuk, baik yang berbentuk lotion maupun dalam bentuk cairan.

"Kalau pakai campuran obat nyamuk oles (menyebut produk obat pembasmi nyamuk, red), tidak seberapa keras. Yang keras itu pakai obat pembasmi nyamuk cair itu," ungkapnya.