Find Us On Social Media :

Buktikan Ancamannya, Anies Baswedan Tutup 25 Perusahaan dan Beri Peringatan pada Ratusan Perusahaan Lainnya yang Tetap ke Kantor di Masa PSBB

By Mentari DP, Senin, 20 April 2020 | 09:05 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Bahkan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) harus menurunkan lima kereta cadangan di pagi dan sore hari untuk mengantisipasi kerumunan yang terjadi.

Hal ini pun sempat membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merasa geram sampai melemparkan ancaman.

Anies Baswedan mengancam akan mengevaluasi izin usaha dari perusahaan-perusahaan yang belum menerapkan sistem bekerja dari rumah selama penerapan PSBB.

"Kami akan melakukan tindakan tegas bisa berbentuk evaluasi atas izin usahanya," kata Anies dalam siaran langsung yang ditayangkan akun Youtube Pemprov DKI Jakarta pada Senin (13/4/2020) malam.

Melansir dari Kompas.com, Anies benar-benar membuktikan omongannya dan menutup 25 perusahaan yang dianggap melanggar PSBB.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, 25 perusahaan tersebut ditutup setelah dinasnya melakukan sidak.

 

"Sampai saat ini yang disidak sudah 215."

"Ada yang ditutup sementara, ada yang diberikan peringatan," ujar Andri saat dihubungi padaMinggu (19/4/2020).

Baca Juga: Tak Tunjukkan Gejala, Ibu Ini Baru Tahu Dia Positif Virus Corona dan Juga Menginfeksi 17 dari 18 Anaknya