Advertorial
Intisari-Online.com - Kini hampirsetiap negara di seluruh dunia kini tengah 'bertarung' menghentikan pandemi virus corona (Covid-19).
Apalagi kasus virus corona sudah mencapai 2,3 juta kasus.
Tak terkecuali di Indonesia.
Indonesia masih harus berjuang melawan Covid-19 yang setiap harinya menambah korban.
Baca Juga: 5 Bagian Tergeli Wanita yang Sebaiknya Pria Ketahui
Hingga berita ini ditulis, tercatat ada 6.575 kasus positif corona di Indonesia.
Saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tengah gencardilakukan dan direncanakan di beberapa daerah, Samarinda justru dikejutkan dengan fenomena tidak biasa.
Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dikabarkan mengeluarkan darah dari matanya setiap kali menangis kencang.
Sang ibu, Siska Sasmita sendiri memberikan kesaksian atas kejadian yang menimpa buah hatinya.
“Sampai sekarang saat menangis kencang, pasti keluar darah."
"Kalau menangisnya pelan-pelan tak keluar darah,” ujar Siska seperti dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (18/4/2020).
Sebelumnya, bayi yang lahir pada28 Maret 2020 lalu ini diketahui sempat mengeluarkan kotoran mata.
Siska pun memeriksakannya ke bidantempat ia melahirkankemarin dan mendapatkan obat berupa salap.
Sempat membaik usai diobati dengan salap, namun, pada Selasa (14/4/2020), saat diberi suntikan vaksinasi, bayi tersebut menangis kencang dan tiba-tiba keluar darah dari matanya.
“Waktu saya lihat matanya merah banget, sambil keluar darah,” tutur Siska.
Menurutbidan yang bersangkutan, fenomena ini bisa terjadi karena saluran air mata bayi yangbelum terbentuk sempurna.
Sehingga, alih-alih air mata, yang keluar justru adalah darah.
Usai kejadian tersebut sang bidan pun menyarankan Siska untuk memeriksakan bayinya ke dokter spesialis.
Namun karena keterbatasan dana, Siska hanya bisa membawa bayinya ke dokter umumdi klinik kesehatan gratis.
Saat ini, warga Jalan M Said, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, tersebut, masih menunggu arahan lanjutan dari dokter umum ke dokter spesialis anak untuk memeriksa mata bayinya.
“Kami disarankan oleh dokter umum bawa ke dokter spesialis anak,” ujar Siska.
(Nita Febriani)
(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul "Negara Sibuk Urusi Pandemi Corona, Seorang Bayi di Samarinda Menangis Darah Usai Disuntik Vaksin, Penjelasan Fenomena Ini Bikin 'Ngilu'")