Find Us On Social Media :

Jadi Rujukan Penanganan Sakit Covid-19, 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Pak Ganjar Tercengang Dibuatnya

By Maymunah Nasution, Jumat, 17 April 2020 | 07:38 WIB

Tim medis RSUP Kariadi Semarang saat simulasi menangani wabah virus corona di Bandara Jendral Ahmad Yani

Intisari-online.com - Rumah Sakit Kariadi Semarang atau RSUP Kariadi Semarang telah menjadi satu di antara sekian RS rujuka penanganan Covid-19 di Indonesia.

RSUP Kariadi memang tergolong rumah sakit yang sudah canggih dan memiliki peralatan yang mumpuni.

Meski begitu, telah diberitakan kemarin seorang perawat RSUP Kariadi yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Membuat kondisi lebih parah, terjadi penolakan pemakaman jenazah di Desa Sewakul, Semarang.

Baca Juga: Kewalahan Tangani Korban Meninggal Akibat Corona, Panti Jompo ini 'Tumpuk' 17 Mayat Sekaligus dalam Kamar yang Sangat Sempit

Akhirnya jenazah sang perawat disemayamkan di kompleks makam keluarga pekerja RSUP Kariadi oleh suami dan rekan-rekan sejawatnya.

Saat ini ternyata sudah ada 46 tenaga medis RSUP Kariadi yang dinyatakan positif Covid-19.

Diketahui, tenaga medis yang terpapar Covid-19 tersebut di antaranya dokter dan perawat.

Dari informasi yang didapat, 46 tenaga medis tersebut antara lain 6 orang residen interna, 5 orang residen obgyn, 15 orang residen bedah, dan 13 orang residen THT.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan Sumber Imunitas Alami, Patut Dikonsumsi Cegah Corona

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya baru mendapatkan informasi terkait tenaga medis yang dinyatakan Covid-19 pada Rabu (15/4/2020).

"Kemarin saya dihubungi Kadinkes kalau ada tenaga medis yang positif Covid-19 sekitar 24 orang.

"Di antaranya dokter dan perawat.

"Langsung saya rescue saja untuk disiapkan tempat isolasi," jelas Ganjar saat ditemui di Puri Gedeh, Kamis (15/4/2020) melansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Ini 4 Manfaat Minyak Serai untuk Kulit, Salah Satunya Perawatan Varises yang Membuat Penampilan Tak Sedap Dipandang Mata

Ganjar sendiri mengaku baru mendapatkan informasi terkait penambahan sebanyak 22 orang tenaga medis Covid-19 itu pada hari ini.

Dirinya tampak kaget lantaran informasi jumlah tenaga medis yang terinfeksi Covid-19 tersebut bertambah cukup banyak.

"Maka sekarang lho kok banyak amat jumlahnya. Setelah saya tahu ada kabar itu saya minta untuk langsung diisolasi dan mereka bersedia," katanya.

Saat ini, para tenaga medis tersebut sudah menjalani isolasi di Hotel Kesambi Hijau milik Pemprov Jawa Tengah di Candi Baru, Kota Semarang yang difungsikan khusus sebagai tempat isolasi tenaga medis yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Prihatin Dengan Sistem Kesehatan Indonesia, Erick Thohir: 'Sangat Menyedihkan, Negara Sebesar Indonesia 90 Persen Bahan Baku Obat Masih Impor'

Untuk itu, Ganjar berharap para tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 itu segera membaik.

Tidak hanya dukungan tempat isolasi, segala kebutuhan yang mereka butuhkan juga akan dicukupi semaksimal mungkin.

"Kemarin ada yang minta vitamin, langsung kami kirimkan kepada mereka. Kami akan berusaha menyiapkan hal yang terbaik bagi mereka," ujarnya.

Bahkan, Ganjar sempat mendapat kiriman video yang menggambarkan kondisi para tenaga medis dalam menjalani masa karantina.

Baca Juga: Berbanding Terbalik, Kasus Corona di AS Tinggi Tapi Bersiap Longgarkan Lockdown, Sementara Kasus di Australia Lebih Rendah Tapi Perpanjang Lockdown hingga Empat Minggu

"Kalau saya lihat video yang beredar, mereka ceria dan semangat.

"Mereka dokter, pasti tahu kondisinya masing-masing secara medis.

"Semoga cepat sehat, saya lihat mereka ceria semuanya," tuturnya.

(Riska Farasonalia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Ganjar Kaget"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini