Find Us On Social Media :

Ketika Pemburu Duyung dari Desa Air Glubi Bertobat: Begini Ceritanya tentang Mamalia Cerdas Itu

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 29 April 2018 | 08:00 WIB

Namun, di antara cerita-cerita fantastis tersebut, terselip kekejaman terhadap duyung yang bisa membuat bulu kuduk berdiri.

Baca Juga: Lapisi Headphone dengan Tisu, Via Vallen Dihujat Netizen: Padahal yang Dilakukan Via Vallen Benar, Lho!

Untuk memburu seekor duyung, Munsa perlu menombak tiga kali.

Setelah mata tombak pertama masuk dan tidak akan keluar lagi, tombak kedua dan ketiga pun ditancapkan.

Kemudian, duyung yang masih hidup ditali pada jarak 200 meter ke kapal dan diseret di lautan.

“Harus hati-hati. Kalau perahu sudah miring, kebalik sudah,” ujarnya.

Baca Juga: Cerita ‘Panas' di Balik Tajamnya Tikungan F1: Pengakuan Seorang Mantan Pembalap Prancis dan Cerita Lainnya

Dia pun secara khusus memilih duyung yang sudah dewasa karena memiliki lebih banyak gigi dan daging untuk dijual.

Johar, putra bungsunya yang kini juga berburu duyung berkata bahwa duyung pertama yang keluar dari air masih kecil.

“Kalau mau tombak, tombak yang kedua atau yang belakang. Itu yang besar,” imbuh Munsa.

Baca Juga: Korea Utara yang Serba Bersih dan Misterius: Sekolah Gratis, Kesehatan Gratis, Beras Gratis, Polwannya pun Cantik-cantik

Munsa tak lagi berburu duyung sejak berjanji dengan pemerintah beberapa tahun lalu.