Find Us On Social Media :

Battle of the Nile : Misi Rahasia Pasukan Napoleon Mengusasi Mesir Lewat Laut yang Berakhir Tragis

By Agustinus Winardi, Minggu, 29 April 2018 | 09:00 WIB

Kapal-kapal perang di bawah komando Nelson akhirnya bertemu dengan armada kapal Napoleon di bawah komando Laksamana Francois Paul Bruey yang berkekuatan 17 kapal perang.

Saat itu semua armada Laksamana Francois sedang dalam posisi lemah dan tidak siap bertempur karena sedang istirahat dan berlabuh di Teluk Aboukir.

Tanpa membuang waktu kapal-kapal perang Nelson segera melaksanakan serangan mendadak dan serentak.

Setelah terjadi pertempuran sengit kapal-kapal Nelson yang dari awal perang telah melakukan pengepungan akhirnya berhasil menghancurkan hampir semua armada kapal perang Laksamana Francois.

Dalam pertempuran sengit yang mengakibatkan sekitar 1700 pelaut Perancis tewas dan Nelson sendiri kehilangan 218 anak buahnya, membuat ambisi Napoleon untuk menguasai Mesir dari lautan akhirnya gagal total.

Selain peperangan laut di Kopenhagen dan Trafalgar yang dimenangkan Inggris atas Perancis, Battle of the Nile merupakan kemenangan besar pertama bagi Rear Admiral Sir Horatio Nelson atas armada laut Napoleon Bonaparte.

Konfrontasi kedua tokoh besar ini memang tidak sampai terjadi secara langsung, tapi Nelson telah membuat catatan sejarah.

Ia berhasil menggagalkan rencana besar Napoleon di wilayah Timur untuk menguasai Mesir dan India.

Kemenangan Nelson dalam Battle of the Nile (dikenal juga sebagai Battle of Aboukir Bay) membuat nama Nelson dikenal di seluruh daratan Eropa.

Sebaliknya menjadi peristiwa tragis bagi pasukan Napoleon yang hancur di lautan meski armada kapal perangnya memiliki kekuatan jauh lebih besar.

Sejarah pun mencatat peristiwa tersebut sebagai kemenangan paling besar dan berpengaruh di dalam sejarah peperangan laut.

Baca juga: Lepas Kesaktian Andalannya Ilmu Gendam Putih dan Pensiun Jadi Paranormal, Begini Nasib dan Penampilan Baru Ki Joko Bodo Saat Ini