Find Us On Social Media :

Biasa Lari 25 Km dengan Beban 20 Kg, Pengawal Khusus Kim Jong-un Santai Saja saat Harus Lari Mengawal Limosin

By Agustinus Winardi, Sabtu, 28 April 2018 | 18:00 WIB

Intisari-Online.com - Dalam acara kunjungan Kim Jong Un ke Korsel untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan Presiden Korsel Moon Jae-in, pengawal pribadi Kim Jong-un dari satuan khusus Supreme Guard Command atau Unit 963 tetap melekat.

Dalam protokol internasional, seorang pemimpin negara seperti presiden memang dibolehkan membawa pengawal khusus bersenjata demi menjaga keselamatan pemimpinnya.

Pasalnya, pengawal yang selalu melekat dan terdiri dari pasukan pilihan serta loyal terhadap pemimpinnya, memang sangat dibutuhkan oleh seorang presiden untuk menjamin keselamatannya selama 24 jam.

Seperti juga Kim Jong-un, dirinya tetap membawa pengawal khusus yang selalu menyertainya selama 24 jam ketika berkunjung ke Korsel.

Meski pihak keamanan Korsel telah menjamin keamanan Kim Jong-un selama melakukan kegiatan.

Tapi karakter pasukan yang biasa mengawal pemimpin negara memang didoktrin untuk tidak mempercayai jaminan keamanan dari pihak lain sehingga prosedur tetap untuk mengamankan seorang pemimpin negara seperti presiden harus tetap dijalankan.

Baca juga: Makna Tersembunyi di Balik Tiap Makanan yang Disuguhkan dalam Pertemuan Kim Jong Un dan Moon Jae In

Demikian pula seperti prosedur para pangawal khusus Korut ketika bertugas mengawal Kim Jong-un saat berkunjung ke Korsel, semua prosedur tetap pengamanan tetap dijalankan secara ‘fanatik’ meski terkesan ketinggalan jaman.

Pasalnya teknik 12 pengawal khusus Kim Jong-un memberikan pengamanan sambil berlari di samping mobil limosin yang ditumpangi Kim Jong Un sebenarnya ‘ketinggalan zaman’. 

Apalagi kondisi sekitar tidak ada kerumunan orangdan bahkan cenderung sudah steril.

Selain itu mobil limosin yang ditumpangi Kim Jong-un juga merupakan mobil antipeluru dan tahan ledakan granat atau senjata RPG sehingga kahadiran pengawal yang selalu melekat sebenarnya tidak perlu.

Seharusnya para pengawal Kim Jong-un tetap berada di mobil pengawal karena jika terjadi serangan bersenjata ke arah mobil Kim Jong-un para pengawal itu pasti akan tewas.

Baca juga: Inilah Akhir Pertemuan Korut dan Korsel: Kim Jong Un Bikin Moon Jae In Merinding, Kenapa Ya?