Find Us On Social Media :

Tidur Nyenyak Penting untuk Menjaga Kekebalan Tubuh, Tapi Mengapa Kita Jadi Susah Tidur Selama di Rumah Saja Akibat Pandemi Covid-19? Ini Penjelasan Ahli

By Khaerunisa, Rabu, 15 April 2020 | 08:30 WIB

(ilustrasi) susah tidur

“Karena kita kini hidup hanya di satu tempat, jadi batas antara waktu tidur dan terjaga sudah tercampur. Ini mengganggu ritme sirkadian, akibatnya adalah merasa kelelahan di siang hari dan pusing saat bangun tidur,” katanya.

Baca Juga: Petir Vulkanik, Fenomena Unik saat Kilatan Halilintar Berada di Sekitar Gunung Api yang Sedang Meletus, Apa Penyebabnya?

Cahaya matahari pagi juga berperan penting dalam siklus tidur karena reseptor mata bereaksi lebih kuat pada cahaya putih sinar matahari.

Menurut Espie, tubuh menggunakan cahaya matahari untuk melatih jam biologis 24 jam.

Selama masa karantina ini, semakin jarang orang yang terpapar sinar matahari karena bangun kesiangan atau malas ke luar rumah. Akibatnya, jam biologis tubuh sedikit berubah.

Baca Juga: Lonjakan Penduduk Miskin Mengancam Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19, Kelompok Masyarakat Ini yang Disebut Rentan Jatuh ke Bawah Garis Kemiskinan

“Sangat penting untuk menjaga rutinitas dan terpapar sinar matahari. Ini berarti, bangunlah pada pagi hari, buka jendela, berolahraga, mandi, mulai bekerja, dan sebagainya,” katanya.

Meski pun hanya di rumah saja, memiliki rutinitas yang terjadwal setiap hari akan membantu ritme tubuh.