Find Us On Social Media :

Angkat Suara, Begini Pengakuan Perawat yang Ditampar Pria karena Ingatkan Pakai Masker, Pelaku Sempat Layangkan Ancaman: Dia Marah-marah dan Tidak Percaya dengan Corona

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 13 April 2020 | 16:26 WIB

Perawat Klinik Prarama Dwi Puspitasari, Hidayatul Munawaroh dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (13/4/2020)

Menurutnya, pelaku juga tak terima mendapatkan teguran padahal sudah membayar iuran Badan Penyedia Jamian Sosial (BPJS).

"Dia mau meriksain anaknya, mengantar anaknya yang lagi sakit batuk pilek," ujar Hidayatul.

"Terus habis itu enggak terima karena dia merasa sudah membayar BPJS."

Baca Juga: Dianggap Tempat Asal Bocornya Virus Corona, Beginilah Gambaran Misteriusnya Laboratorium Virus Wuhan yang Menyimpan Lebih dari 1.500 Jenis Virus Mematikan 

Pelaku Menyesal

Sementara itu, pelaku bernama Budi Cahyono (43) warga Kemijen Semarang Timur mengaku menyesal setelah melakukan tindakan pemukulan terhadap

Sambil menahan air mata, Budi mengaku melakukan aksi penganiayaan lantaran disuruh memakai masker padahal saat itu dia memohon agar anaknya yang sakit diperiksa terlebih dahulu.

"Saat itu saya bingung sebab saya akan memeriksakan anak yang sedang sakit panas dan batuk tapi disuruh pakai masker," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Polrestabes Semarang, dikutip dari TribunJateng.com, Minggu (12/4/2020).

Baca Juga: Apakah China Menyembunyikan Jumlah Korban COVID-19 yang Sebenarnya? 21 Juta Ponsel Tak Lagi Aktif di Negeri Tirai Bambu Itu, Mengapa?