Find Us On Social Media :

Karl Doenitz, Panglima U-Boat Nazi Andalan Hitler yang Pernah Menjadi Monster Penjagal Maut Bagi Kapal-Kapal Inggris di Laut Utara

By Agustinus Winardi, Jumat, 27 April 2018 | 19:30 WIB

Intisari-Online.com - Karl Doenitz lahir di kota Grunau dekat Berlin, Jerman, pada 6 Maret 1895.

Sebagai prajurit tulen di satuan AL Jerman dan terlibat peperangan baik pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II, semasa hidupnya Doenitz pernah menjadi tawanan perang (Prisoner of War/POW) sampai dua kali.

Dari sisi sejarahnya, Doenitz mulai bergabung dengan AL Jerman (German Imperial Navy) tahun 1910 dan pada PD I Doenitz mengawaki kapal perang penjelajah ringan SMS Breslau di Laut Mediterania.

Dalam tugas perang melawan Rusia, Doenitz berhasil menunjukkan prestasinya. Pangkatnya pun dinaikan, tak lama kemudian ia pun ditugaskan sebagai awak kapal selam.

Pada Oktober 1918, Dalam PD I Jerman mengalami kekalahan dan Doenitz ditangkap pasukan Inggris serta harus menjalani hukuman kerja paksa di Inggris sampai Juli 1919.

Baca juga: U-Boat, Hantu Maut dari Laut Atlantik yang Berhasil Tenggalamkan 3.675 Kapal dan Membunuh 30.248 Orang saat PD II

Sewaktu sudah bebas dan pulang ke negaranya, Doenitz melanjutkan kariernya di AL dan menjadi komandan kapal torpedo. Selanjutnya komandan kapal penjelajah, Emden.

Ketika sudah menyandang pangkat kapten, Doenitz dipercaya memimpin satuan kapal selam 1st U-Boat Flotilla, Wediggen.

Sebelum Jerman melancarkan perang dan memicu PD II, Doenitz merupakan aktor dan perancang utama strategi perang AL Jerman.

Strateginya yang terkenal spektakuler adalah menyergap kapal-kapal dagang Inggris yang sedang melintas di Lau Utara.

Rupanya Doenitz begitu menaruh dendam kepada Inggris yang pernah menahannya di kamp kerja paksa.

Baca juga: Misteri Kapal Selam U-BOAT 65 Saat Perang Dunia: Sial Sejak Awal, Berakhir Tragis

Akibatnya, banyak kapal-kapal dagang yang ditenggelamkan oleh armada U-Boat Doenitz.