Jumlah kasus di sana mencapai 161.504 jiwa, hampir sama dengan jumlah pasien di seluruh Spanyol sendiri.
Jumlah kematian di New York pun tujuh kali lipat dari negara bagian lain.
Jika New Jersey mencatat angka kematian mencapai 1.700 jiwa, New York capai 7.067 jiwa meninggal dunia.
Setiap harinya ada lebih dari 30 ribu kasus baru di Amerika Serikat.
Melansir South China Morning Post pada 8 Maret 2020 New York telah mendeklarasikan status darurat akibat penyebaran tanpa henti tersebut.
Jumlah kematian yang sangat tinggi tersebut telah membuat kota New York kewalahan dalam mengurus jenazah para pasien yang meninggal.
Akhirnya, lokasi yang mereka pilih adalah sebuah pulau tidak dihuni bernama Hart Island (Pulau Hart).
Melansir nypost.com, juru bicara balaikota telah mengkonfirmasi hal tersebut pada Kamis kemarin.