Ikuti Protokol Kesehatan yang Ada dan Tak Mungkin ke Mushala, Begini Kisah di Balik Video Tenaga Medis yang Shalat Mengenakan ADP Lengkap: 'Itu Adalah Berjuang'

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Intisari-Online.com - Sebuah video yang merekam petugas medis shalat dengan menggunakan alat perlindungan diri (APD) lengkap viral di media sosial.

Dari hasil penelusuran Kompas.com, video tersebut direkam RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Mojokerto, Jawa Timur.

Petugas yang shalat di video tersebut adalah tenaga medis yang berjaga di ruang isolasi untuk pasien Covid-19.

Kasi Keperawatan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Elisabeth mengatakan petugas medis di ruang isolasi harus mengikuti protokol kesehatan yang ada.

Baca Juga: Gempuran COVID-19 Terus Berlanjut Merata secara Global, Xi Jinping: China Harus Mempersiapkan Skenario Terburuk

Mereka harus tetap berada di ruang isolasi dan bersiaga hingga pergantian sif.

Termasuk beribadah di rungan tersebut karena tidak mungkin keluar ruang isolasi untuk shalat di mushala rumah sakit.

"Insya Allah, shalat itu untuk menguatkan batin petugas kami."

Baca Juga: Bukan Terinfeksi Orang Lain, Penyebab 51 Orang Pasien Sembuh Corona Kembali Positif di Korsel Jauh Lebih Membuat Cemas Para Ahli

"Bagi kami, masuk ke ruang isolasi itu adalah berjuang."

"Seluruh protap harus kami ikuti dan kewajiban juga tetap dilaksanakan," kata Elisabeth.

Hingga Rabu, rumah sakit milik Pemkot Mojokerto menangani tiga pasien dalam pengawasaan.

Sementara satu PDP meninggal dunia pada Rabu pekan lalu.

Baca Juga: Disebut Sangat Menular, Faktanya Meningitis Seperti yang Dialami Glenn Fredly Bisa Tumbuh Tanpa Infeksi, Cedera pada Bagian Tubuh Ini Bisa Memicunya

Ajak warga tetap di rumah saja

Video berdurasi 13 detik yang merekam petugas medis shalat dengan APD diunggah di akun Facebook Ida Sulaiman pada Selasa (7/4/2020) pukul 06.57 WIB.

Dalam unggahannya, Ida Sulaiman menuliskan sejumlah keterangan terkait video tenaga medis yang melakukan shalat saat masih mengenakan APD lengkap untuk penanganan pasien corona.

Baca Juga: Jika Berhasil Lolos dari Kematian, Orang yang Mengidap Meningitis Bisa Terancam Kehilangan Ingatan dan Puluhan Masalah Kesehatan Lain

"Ini beneran terjadi, kewajiban tetep kudu dilaksanakan. Kenapa dilakukan seperti itu?"

"Karena takut, untuk meminimalisir kontaminasi," demikian tulis Ida dalam status Facebooknya.

Di Facebook, Ida menceritakan kondisi para tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi untuk penanganan pasien corona.

Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Meningitis atau Radang Selaput Otak yang Salah Satunya Diderita Glenn Fredly Hingga Wafat, Sangat Menular Melalui Bersin dan Batuk

Selama bertugas di ruang isolasi, para tenaga medis harus menjaga diri sendiri, sesama tenaga medis, serta merawat dan memantau perkembangan pasien.

Menurut Ida, saat bertugas di ruang isolasi, petugas medi bertahan hingga batas waktu pergantian sif agar virus corona tidak menyebar.

Baca Juga: Potret Mengharukan di Tengah Physical Distancing, Seorang Saumi Setia Menunggu Istrinya yang Jalani Kemoterapi Kanker, Lihat Bagaimana Pria Ini 'Berkemah' di Halaman Ruang Rawat Sang Istri

Di status Facebooknya, Ida Sulaiman mengajak masyarakat mematuhi arahan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak aman.

"Bantu kami plissss, stay at home saja."

"Jangan keluar kalau tak mendesak, jaga imun, jaga iman."

"Kalaulah terpaksa harus keluar rumah pakai masker, jaga kebersihan tangan," tulis Ida.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Video Tenaga Medis Shalat Pake APD Lengkap, Siaga di Ruang Isolasi hingga Ganti Sif"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait