Find Us On Social Media :

Mengenal 5 Jenis Meningitis atau Radang Selaput Otak yang Salah Satunya Diderita Glenn Fredly Hingga Wafat, Sangat Menular Melalui Bersin dan Batuk

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 9 April 2020 | 16:10 WIB

Indonesia kehilangan salah satu legenda di belantika musik tanah air dari diri Glen Fredly.

Intisari-Online.com - Meningitis adalah kondisi serius yang menyebabkan lapisan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang mengalami peradangan.

Anak-anak, remaja, dan usia muda memiliki resiko yang paling besar, meskipun kondisi ini juga dapat menimpa orang dewasa, terutama mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Meningitis dikenal juga dengan radang selaput otak.

Penyebab utama dari meningitis adalah infeksi, baik itu yang disebabkan oleh virus atau bakteri.

Karena radang ini disebabkan oleh virus dan bakteri, kondisi ini sangat menular dan dapat berpindah dengan mudah melalui hubungan langsung, bersin, dan batuk.

Baca Juga: Potret Mengharukan di Tengah Physical Distancing, Seorang Saumi Setia Menunggu Istrinya yang Jalani Kemoterapi Kanker, Lihat Bagaimana Pria Ini 'Berkemah' di Halaman Ruang Rawat Sang Istri

Penyakit radang selaput otak atau meningitis inilah yang menjadi penyebab meninggalnya salah satu musisi terbaik Indonesia, Glenn Fredly, Rabu (8/4/2020) malam.

Melansir Healthline, berikut ini 5 jenis penyakit radang selaput otak atau meningitis yang dapat diderita seseorang:

1. Meningitis jamur

Meningitis ini biasanya disebabkan oleh infeksi jamur yang disebut Cryptococcus dan merupakan jenis penyakit radang selaput otak yang langka.

Baca Juga: Tak Kunjung Pulang ke Rumah, Jenazah Remaja 13 Tahun Ditemukan Warga Terkubur Setengah Badan

Infeksi meningitis karena jamur tersebut kemungkinan besar menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, namun jenis meningitis ini tidak menular.

2. Meningitis parasit

Jenis penyakit meningitis yang disebabkan oleh parasit, biasanya sangat langka terjadi, tetapi cukup berbahaya karena dapat mengancam jiwa.

Baca Juga: Kapal Motor Lambelu Menjadi Saksi Perjuangan Hidup dan Mati Saat Seluruh Kapal Dilarang Bersandar ke Pelabuhan NTT, Suasana Mencekam Ketika Penumpang Pilih Meloncat dari Kapal!

Penyebab meningitis parasit adalah infeksi amuba mikroskopis, Naegleria fowleri.

Parasit tersebut dapat memasuki tubuh melalui hidung, biasanya dijumpai di danau dan sungai yang terkontaminasi. Jenis meningitis ini juga tidak menular.

3. Meningitis non-infeksi

Baca Juga: Oleskan Masker Bayam dan Madu ke Wajah Selama 30 Menit Secara Rutin, Dapatkan Kulit Wajah Bebas Jerawat hingga Menjadi Cerah!

Umumnya, orang yang menderita meningitis ini bukan karena infeksi jamur, bakteri maupun virus.

Radang selaput otak yang terjadi berkembang sebagai akibat dari cedera kepala atau operasi otak.

Dapat juga disebabkan oleh obat-obatan tertentu, lupus atau kanker, sehingga meningitis non-infeksi tidak menular.

4. Meningitis virus

Baca Juga: Usahanya Tak Jelas, Kim Jong-Un Ternyata Punya Kekayaan Rp70 Triliun Tapi Pengeluarannya Mencapai 112 Triliun, Mata-mata Ungkap Fakta Mengejutkan Sumber Kekayaanya

Adalah jenis penyakit radang selaput otak yang paling umum, tetapi biasanya tidak mengancam jiwa.

Enterovirus yang menyebabkan meningitis dapat menyebar melalui kontak langsung. Seperti dari air liur, lendir hidung atau feses.

Virus meningitis ini juga mudah menyebar lewat batuk dan bersin. Kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi, dapat meningkatkan risiko terkena virus yang sama.

Sementara, saat terinfeksi virus, kita tidak mungkin mengembangkan meningitis sebagai komplikasi.

Baca Juga: Temuan Gejala Corona Lagi, Rumah Sakit di Amerika Serikat Laporkan Gejala Baru Covid-19: Laporan Tidak Sesuai Gambaran Gejala Umum

Arbovirus yang menyebabkan miningitis ini dapat ditularkan melalui serangga, seperti nyamuk dan kutu. Infeksi paling mungkin dapat terjadi pada musim panas dan awal musim gugur.

5. Meningitis bakteri

Merupakan penyakit radang selaput otak yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa. Hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae, dan keduanya menular.

Bakteri meningokokus tidak bertahan lama di luar tubuh inangnya, jadi kemungkinan tidak akan tertular dari orang yang berada di dekat kita.

Baca Juga: Mabuk Bersama 3 Wanita di Tengah Corona, Anggota DPRD Ini Bawa Mobil Ugal-ugalan dan Hampir Celakai Anggota TNI

Namun, kontak dekat berkepanjangan dengan orang yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko penularan penyakit ini.Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), periode inkubasi bakteri penyebab meningitis ini adalah dua sampai 10 hari. (*)

Artikel ini pernah tayang di Health.grid dengan judul "5 Jenis Meningitis, Salah Satunya Diderita Glenn Fredly Hingga Wafat"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari