Find Us On Social Media :

Lempar Cakram, Olahraga Atletik Tertua, Tidak Heran Susah Memenanginya

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 6 Mei 2018 | 11:45 WIB

Baca juga: Inilah Senjata yang Telah Mencetak Para Pahlawan Dunia dan Atlet Kelas Internasional di Asian Games

Juara Olimpiade Montreal 1976  adalah pemegang rekor dunia, atlet AS, Mac Wilkins. Bulan Mei 1976 Mac Wilkins menciptakan rekor dunia dengan lemparan luar biasa, melampaui atas jarak 70 m dengan 87 cm.

Di Montreal dua bulan kemudian Mac Wilkins menciptakan rekor Olimpik, 67.50 m. Di Moskwa rekor ini tidak terlampaui, juaranya, Viktor Raschchykin dari Uni Sovyet hanya mencapai 66.64 m.

Pada umumnya kita, Indonesia, tidak pernah mantap dalam nomor-riomor lempar. Tingkat prestasi atlet-atlet kita tidak sesuai dengan bakat kemampuannya yang rata-rata dimiliki dalam olahraga.

Tidak perlu kita membandingkan dengan tingkat prestasi interhasional, tingkat prestasi atlet-atlet Eropa dan Amerika.  Rekor nasional kita waktu ini mencapai jarak 44.39 m, baru-baru ini  tercipta oleh Suhadi dalam perlombaan sirkuit atletik se-Jawa/Bali di Surabaya.

Sebetulnya suatu hal yang menggembirakan setelah rekor nasional terbaik. Dan jarak sekitar rekor semenjak 1963 secara terus menerus dipegang oleh Usman Effendi dengan diselingi hanya sekali oleh Yan Pattipawae tahun 1964.

Dengan bakat kemampuan yang kita miliki jarak 50 m lebih, sebetulnya bukan merupakan hal mustahil bagi pelempar-pelempar terbaik.

Dan jarak sekitar rekor nasional kita kini jarak rata-rata bagi pelempar-pelempar berbakat lain.

Umumnya minat atlet-atlet kita terhadap nomor-nomor teknis itu agak kurang dan rata-rata pelomba-pelomba kita kurang menguasai teknik nomor-nomor itu.

(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi April 1981)

Baca juga: Obor Asian Games Akan Dinyalakan dengan Api Abadi Peninggalan Sunan Kalijaga, Benarkah Nyalanya Tidak Pernah Padam?