Di Twitternya selain menuliskannya sebagai kejahatan terhadap manusia, dia juga menyebut Trump lebih berbahaya dari virus corona.
Dilansir dari Newsweek, dia merujuk pada dugaan langkah tersebut sebagai bukti "permusuhan sang presiden terhadap Iran".
Kemudian menurut Radio Farda, belum jelas apakah pengajuan pinjaman Iran telah diblokir atau belum diputuskan oleh IMF.
Iran telah di-blacklist oleh Financial Action Task Force, organisasi internasional anti-pencucian uang dan anti-terorisme.
Sebab Teheran dinilai telah lama mendanai, melatih, dan mengarahkan milisi dan kelompok teroris di seluruh Timur Tengah.
Ada kekhawatiran bahwa dana tambahan atau pelonggaran sanksi keuangan dapat memungkinkan rezim menyalurkan lebih banyak uang untuk operasi tersebut.