Find Us On Social Media :

Disetujui Otoritas Setempat, Pasar Basah yang Jual Daging Hewan Liar di China Kembali Beroperasi, Padahal Wabah Corona Belum Usai

By Tatik Ariyani, Senin, 6 April 2020 | 15:43 WIB

(ilustrasi) Pasar Satwa Liar di Wuhan.

Saat pasar tersebut ditutup, pihak berwenang mengatakan mereka akan melarang perdagangan satwa liar ilegal dan memperketat pengawasan pasar basah.

Langkah ini di ambil di tengah polemik apakah semua pasar basah harus ditutup atau tidak.

"Asal mula virus corona baru adalah satwa liar yang dijual secara ilegal di pasar makanan laut Wuhan," Gao Fu, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, mengatakan pada sebuah pengarahan singkat.

Baca Juga: Pernah Tak Direstui Kim Jong-Il, Begini Kisah Tragis Mantan Kekasih Kim Jong Un, Dieksekusi Mati Menggunakan Senapan Mesin Setelah Video Skandal Dewasanya Terbongkar

Pasar basah China telah digambarkan sebagai tempat berkembang biaknya penyakit dan inkubator bagi banyak virus untuk berevolusi dan melompati penghalang spesies ke manusia.

Ahli konservasi dan ahli kesehatan telah lama mengecam perdagangan satwa liar karena dampaknya terhadap keanekaragaman hayati dan potensi penyebaran penyakit di pasar.

"Bagian kesejahteraan hewan dalam hal ini jelas, tetapi jauh lebih tersembunyi adalah penyimpanan dan pencampuran semua spesies ini bersama-sama di wilayah yang sangat kecil, dengan sekresi dan urin tercampur menjadi satu," kata Christian Walzer, direktur eksekutif New York- berbasis Masyarakat Konservasi Margasatwa.