Tetapi tanggapan Beijing adalah sebaliknya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying mencatat bahwa Taiwan melarang ekspor masker ketika wabah mencapai puncaknya di daratan China.
Ia juga mengatakan pulau itu tidak boleh memainkan trik politik untuk mendapatkan aksesi ke Organisasi Kesehatan Dunia.
Hua juga mencatat bahwa perusahaan maupun individu China juga telah menyumbangkan pasokan medis ke AS, dan mempertanyakan mengapa tidak ada pengakuan resmi atas upaya mereka dari AS.
“Sangat tepat untuk saling memberikan dukungan dan bantuan selama pandemi ini. Tetapi AS dan Taiwan harus diingatkan bahwa jika ada orang yang mencoba menggunakan pandemi ini untuk bermain game politik dan melukai kepentingan inti China, mereka harus sangat berhati-hati,” tegasnya.
Beijing menganggap Taiwan sebagai provinsi yang harus dikembalikan ke China daratan, termasuk dengan paksaan jika perlu.