Find Us On Social Media :

China Murka, Taiwan Tawarkan Bantuan Masker dan Medis ke Negara Lain di Tengah Corona, Alasannya?

By Tatik Ariyani, Minggu, 5 April 2020 | 13:08 WIB

Presiden Xi Jinping Beberkan Pengalaman China Atasi Corona, Bisa Ditiru di Indonesia

Intisari-Online.com - Melansir data Worldometers per Minggu (5/4/2020) pagi, tercatat sebanyak 1.196.944 kasus infeksi virus corona di dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 246.110 dinyatakan sembuh dari Covid-19, sementara 64.580 orang lainnya meninggal dunia.

Dengan banyaknya kasus infeksi corona saat ini, tentu banyak negara kekurangan alat pelindung diri seperti masker.

Di saat inilah, China - yang kasus coronanya sudah mulai mereda - datang untuk menawarkan masker buatannya kepada negara-negara yang membutuhkan.

Baca Juga: Mulai dari Hidup Terlunta-lunta Sampai Terseret Human Trafficking, ini Dia Imbas Mengerikan Lockdown Negara di Asia Terhadap Hidup Anak Kecil Mereka, 'Jika Langgar Jam Malam, Dimasukkan ke Kandang Anjing!'

Tak mau kalah, Taiwan tengah mengintensifkan upayanya untuk meningkatkan profil global mereka dengan menawarkan sumbangan masker wajah dan bantuan medis yang sangat dibutuhkan ke negara lain.

Namun langkah ini membuat marah Beijing.

Dilansir dari South China Morning Post, pengamat mengatakan upaya Taiwan untuk mengendalikan wabah virus corona telah menyoroti kekuatan sistem medisnya dan meningkatkan visibilitasnya di panggung dunia.

Langkah ini juga telah dipuji oleh para pemimpin dunia, dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Uni Eropa berterima kasih atas upaya dan sikap solidaritas Taiwan, sementara Departemen Luar Negeri AS menggambarkan Taiwan sebagai teman sejati.

Baca Juga: Mengenal Prajurit Estri, Pasukan Elit Kesultanan Mataram yang Beranggotakan Perempuan-perempuan Perkasa, Terkenal Piawai Berkuda dan Menggunakan Senjata