Advertorial
Intisari-online.com - Hingga kini masalah virus corona masih menjadi misteri dan belum teratasi sama sekali.
Namun, satu-satunya cara untuk mengungkap misteri ini adalah dengan menemukan pasien nol.
Pasalnya dengan menemukan pasien nol alias orang yang pertama kali terinfeksi virus corona, kita bisa mengungkap dari mana asalnya serta lebih mudah membuat vaksinnya.
Menurut Daily Mirror pada Minggu (5/4/20), China mulai mengungkap teka-teki pasien nol yang selama ini masih dalam pencarian.
Mereka menemukan petunjuk baru dan mengkonfirmasi penyakit ini muncul pada akhir tahun lalu.
Menurut laporan South China Morning Post pasien pertama atau pasien nol tercatat terinfeksi tanggal 17 November 2019.
Setidaknya ada 266 orang dikonfirmasi dengan virus corona pada saat itu.
Ini adalah saat yang sma ketika para dokter memberikan peringatan di Wuhan karena muncul penyakit misterius ini.
Para ilmuwan telah mencoba memetakan pola penularan awal covid-19 sebelum pandemi ini terjadi.
Menurut data pemerintah, pria 55 tahun dari provinsi Hubei kemungkinan adalah orang pertama yang terinfeksi Covid-19 pada 17 November.
Laporan tersebut menyatakan pada tanggal itu setelahnya lima kasus dilaporkan setiap hari.
Pada 15 Desember jumlah total infeksi mencapai 27 orang, peningkatan harian dua digit pertama terjadi pada 17 Desember.
Hingga 20 Desember jumlah kasus yang dikonfirmasi sudah mencapai 60 orang.
Kemudian 27 Desember, Zhang Jixin seorang dokter dari Rumah Sakit Pengobatan Terpadu di China dan Barat China Hubei mengatakan penyakit itu berasal dari virus corona.
Pada tanggal itu sudah ada 180 orang terinfeksi, meskipun dokter belum mengetahui semuanya soal istilah virus corona.
Catatan pemerintah yang belum dirilis ke publik memberikan petunjuk bagaimana penyakit ini menyebar di masa awal.
Tetapi catatan itu mengungkap Ilmuwanlebih tertarikmengungkap identitas pasien nol itu karena bisa membantu menemukan sumber virus itu.
Apakah benar selama ini yang dituduhkan berasal dari kelelawar.
Dari sembilan kasus pertama yang dilaporkan bulan November, empat pria dan lima wanita tidak ada yang dikonfirmasi sebagai pasien nol.
Mereka semua berusia 39 hingga 79 tahun, tetapi tidak diketahui berapa banyak lagi yang menderita virus corona selain mereka saat dikonfirmasi.
Sementara WHO mengungkapkan data lain, mereka mengkofirmasi virus corona muncul pertama kali pada 8 Desember.
Tetapi badan global itu tidak melacak pasien nol, dan menunggu infromasi dari negara yang bersangkutan.
Di saat pelacakan pasien nol sedang gencar dilakukan, hal aneh justru terjadi.
Dr Ai Fen salah satu orang pertama yang memperingatkan virus corona diketahui menghilang tanpa jejak saat ini dan memicu tanda tanya besar.