Find Us On Social Media :

Awalnya Orang Tua Lebih Dikhawatirkan karena Dianggap Rentan, Kini Orang Muda pun Tak Aman, WHO: Semakin Banyak Orang Muda yang Sekarat karena Covid-19

By Khaerunisa, Sabtu, 4 April 2020 | 19:25 WIB

(Ilustrasi) orang muda

Ryan mengulangi betapa pentingnya bagi kaum muda untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus, tidak hanya untuk melindungi diri mereka sendiri, tetapi juga untuk menahan penyebaran dan melindungi orang lain yang lebih rentan.

WHO sebelumnya telah memperingatkan bahwa virus itu dapat menginfeksi orang-orang muda, meskipun mungkin lebih jarang. Virus corona juga dapat berkembang menjadi penyakit yang parah dan mengancam jiwa.

Baca Juga: Dianggap Konyol Karena Berlari di Samping Mobilnya, Nyatanya Ada Siksaan Tak Manusiawi yang Harus Pengawal Kim Jong Un Jalani Saat Latihan, Termasuk Pencucian Otak

Bulan lalu, para pejabat kesehatan dunia merujuk sebuah penelitian di China yang mengamati 2.143 kasus anak-anak dengan COVID-19 yang dikonfirmasi atau diduga yang dilaporkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China antara 16 Januari dan 8 Februari.

Studi itu menunjukkan bahwa lebih dari 90% kasus adalah kasus tanpa gejala, ringan, atau sedang. Namun, hampir 6% dari kasus anak-anak itu parah atau kritis, dibandingkan dengan 18,5% untuk orang dewasa.

"Saya pikir buktinya ada di sana selama ini, bahwa ada spektrum keparahan, dan itu jelas lebih parah pada kelompok usia yang lebih tua, tetapi ada spektrum keparahan pada orang yang lebih muda juga," kata Ryan.

Baca Juga: Kisah 'Celengan Babi' Kim Jong Un, Rahasia Kekayaannya untuk Beli Barang-barang Mewah dan Membuatnya Tidak Akan Pernah Bangkrut

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul WHO: Semakin banyak orang muda yang sekarat karena virus corona (covid-19)