Find Us On Social Media :

Tak Hanya Demam dan Batuk, Pasien di Balikpapan Ini Juga Alami Gejala Baru Virus Corona, 'Saya Tidak Bisa Cium Bau Apa-apa'

By Mentari DP, Sabtu, 4 April 2020 | 15:40 WIB

Ilustrasi virus corona (Covid-19).

 

 

Kompas.com berhasil menghubungi pria dalam video itu pada Jumat (3/4/2020) malam.

Wahib ternyata salah satu dari 14 pasien positif corona yang dirawat di Balikpapan.

Namun, mulai Jumat (3/4/2020), dia keluar dari RSUD bersama dua pasien lainnya, setelah dinyatakan negatif hasil pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.

Akhir Februari 2020, Wahib bersama tiga rekannya mengikuti acara masyarakat tanpa riba di Bogor, Jawa Barat.

Dua rekannya dari Balikpapan dan satu di Samarinda.

Setelah dari Bogor, Wahib sempat merasakan gejala sakit. Namun, dirinya tak berpikir bahwa gejala tersebut adalah Covid-19.

Saat itu, aroma parfum yang ia gunakan tak bisa tercium.

“Saya tidak bisa cium bau apa-apa. Sempat tidak enak badan. Tapi dibawa istirahat saja sambil minum vitamin,” ungkap Wahib.

Selang beberapa hari, dia mendengar kabar ada rekan sesama peserta acara di Bogor positif corona.

Pasien tersebut kemudian meninggal dunia di Solo. Informasi itu ia dapat lewat obrolan pesan singkat grup WhatsApp.

Tanpa pikir panjang, Wahid langsung menghubungi call center tim gugus tugas Covid-19, Balikpapan.

Dari pembicaraan bersama tim gugus tugas, Wahib diminta melakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Wahib lalu mengisolasi diri bersama istri dan anak.

Baca Juga: Dulu Nikahi Anak Usia 12 Tahun, Kini Syekh Puji Dilaporkan Nikahi Anak Usia 7 Tahun, '2 Kali Nikahi Anak Bisa Dikategorikan Pedofil'