Find Us On Social Media :

Tiga Ratus Polisi di Sukabumi Positif Terinfeksi Covid-19, Asal Muasalnya Dari Siswa Alami Demam Berdarah, Adakah Kaitan Kedua Penyakit Tersebut?

By Maymunah Nasution, Jumat, 3 April 2020 | 12:29 WIB

Ridwan Kamil

Intisari-online.com - Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat menyatakan bahwa ada 1 kecamatan di Sukabumi menjalani karantina.

Hal ini diakibatkan banyak orang yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) usai menjalani rapid test.

Namun demikian, kini ada kabar yang tak kalah mengejutkan datang dari Sukabumi, Jawa Barat.

Sekitar 300 polisi dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Darurat Corona Roro Fitria Bebas Bersyarat, Sementara Saipul Jamil Hanya Bisa 'Gigit Jari', Ternyata karena Tak Bisa Penuhi Syarat Ini

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono.

Ia membenarkan sebanyak 300 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Polri, di Kota Sukabumi positif Covid-19 usai menjalani rapid test.

"Sesuai perintah bapak kapolri terkait adanya kabar siswa setukpa terjangkit Covid-19, kita Ka SDM, dan Karo Psikologi langsung datang ke Setukpa untuk langsung memilhat kondisi mereka, dan memberikan beberapa arahan-arahan berkaitan dengan siswa tersebut," kata dia dilansir dari Tribun Jabar pada Rabu, (01/4/2020).

Ia menjelaskan, rapid test tersebut dilakukan berawal adanya satu orang siswa yang mengalami demam berdarah.

Baca Juga: Rekor Suram, Spanyol Mencatat 950 Kematian Akibat Virus Corona Dalam Sehari, Polisi Mengharap Sumbangan Masker Snorkeling untuk Diubah Jadi Ventilator