Find Us On Social Media :

Mengapa Manusia Purba yang Hidup 5.000 Tahun yang Lalu Gemar Melubangi Kepala Sapi?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 22 April 2018 | 10:30 WIB

Intisari-Online.com- Peneliti menemukan praktik tidak biasa yang dilakukan oleh masyarakat Neolitik.

Mereka menemukan jika sekitar 5000 tahun yang lalu, orang-orang kala itu menggunakan peralatan yang terbuat dari batu kasar untuk melubangi kepala sapi Bos taurus.

Namun hingga kini, peneliti belum berhasil mengungkap maksud di balik praktek yang juga dikenal dengan istilah trepanasi ini.

Peneliti menemukan bukti tersebut pada tengkorak sapi yang digali di sebuah situs Neolitikum Champ-Durand di Vendee, Prancis barat.

Baca Juga: Evolusi Suku Bajau Indonesia: Mampu Menahan Napas 13 Menit Hingga di Kedalaman 61 Meter!

Analisis menunjukkan jika tengkorak sapi dewasa tersebut berasal dari sekitar 3400-3000 SM.

Awalnya arkeolog mengira jika tengkorak sapi yang berlubang itu diakibatkan cambuk atau pertarungan.

Namun, lubang sebesar 6,4-4,6 sentimeter ini terlihat aneh sehingga mereka pun memutuskan untuk menganalisis kembali tengkorak tersebut.

Fernando Ramirez Rozzi, peneliti dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis di Toulouse mengungkapkan jika hewan lain telah menanduk sapi, maka yang terjadi adalah tengkorak yang patah atau pecah di sekitar luka.

Baca Juga: Pertemuan Dua Bersaudari yang Terpisah Selama 79 Tahun Karena Perang

"Tapi tidak ada bukti tersebut, baik internal mau pun eksternal, yang bisa dilihat.

Lubang juga tidak disebabkan oleh penyakit menular seperti tuberkulosis atau sifilis," katanya.

"Dan saat kami melihat sekilas, kami melihat bahwa itu adalah trepanasi atau tindakan melubangi tengkorak," tambah Rozzi.