Advertorial
Intisari-online.com - Hampir di setiap negara ada kejahatan terorganisasi laiknya mafia Sisilia zaman dulu.
Saat ini mungkin banyak yang beranggapan, kejahatan paling marak adalah skimming dan pencurian data kartu kredit.
Survei dari Javelin Strategy an Research menyebut, pada 2013 orang Amerika mengalami kerugian dari kejahatan digital hingga $AS 20 miliar atau sekitar Rp275 triliun.
Namun kerugian tersebut sebagian besar untuk biaya pengamanan dan pemulihan transaksi.
BACA JUGA:‘Acar Kelingking’, Persembahan Anggota Yakuza untuk para 'Bapak' Sebagai Tanda Kesetiaan
Bandingkan dengan perkiraan pendapatan murni dari bentuk kejahatan terorganisasi lain seperti perdagangan narkoba dan manusia.
The Organization of American States memperkirakan, pendapatan dari penjualan kokain di Amerika mencapai $AS34 miliar atau sekitar Rp445 triliun/ tahun.
Jadi, siapa gangster terorganisasi terbesar di seluruh dunia dan bagaimana mereka menghasilkan uang?
Pendapatan kejahatan terorganisasi sangat sulit untuk diperkirakan, karena para penjahat sering menghabiskan banyak waktu untuk menyembunyikan apa yang mereka hasilkan.
Meski begitu, secara kasar Fortune mengklaim berhasil memperkirakannya. Berikut adalah lima gangster atau penjahat terorganisasi paling besar di dunia berdasarkan perkiraan pendapatan.
1. Solntsevskaya Bratva - $AS8,5 miliar (sekitar Rp11,4 triliun)
Mereka juga terkenal dengan sebutan Mafia Rusia.
Menurut Frederico Varese, Profesor Kriminologi Universitas Oxford, Solntsevskaya Bratva sangat terdesentralisasi.
Kelompok ini terdiri dari 10 brigade dengan kekuasaan yang otonom dan terpisah. Meski begitu, semuanya diawasi oleh sebuah dewan yang beranggotakan 12 orang.
Jumlah anggotanya sekitar 9.000 orang. Bisnis utamanya adalah perdagangan heroin yang diambil dari Afghanistan dan sebagian kecil perdagangan manusia.
2. Yamaguchi Gumi - $AS6,6 miliar (sekitar Rp89,1 triliun)
Inilah salah satu gangster paling terkenal di dunia. Juga dikenal dengan sebutan Yakuza.
Pendapatan utama mereka adalah bisnis narkoba. Setelah itu perjudian dan pemerasan.
Kelompok ini merupakan organisasi kejahatan paling terpusat di dunia. Bandingkan dengan Triad China yang lebih longgar dan sebagian besar terikat hubungan kekeluargaan.
Hirarki di Yakuza lebih rumit dan terstruktur. Ikatannya pun sangat kuat, melebihi hubungan keluarga.
3. Camorra - $AS4,9 miliar (sekitar Rp66,1 triliun)
Mafia Italia di Amerika makin melemah dalam beberapa dekade terakhir. Meski begitu, di Italia mereka masih cukup kuat.
Saat ini di Italia sendiri ada empat organisasi mafia besar. Salah satunya dan yang terbesar adalah Camorra.
Berbasis di Napoli, sejarah kelompok ini sudah bermula sejak abad ke-19 dan awalnya berasal dari geng penjara.
Bisnis utama mereka adalah perdagangan senjata api, pelacuran, perjudian, pemerasan, dan pemalsuan.
4. ‘Ndrangheta - $AS4,5 miliar (sekitar Rp60,7 triliun)
Berbasis di Calabria, Italia, kelompok ini merupakan organisasi mafia terbesar kedua di sana.
Bisnis utamanya adalah narkoba dan punya hubungan internasional dengan pedagang kokain di Amerika Selatan.
Kelompok ini juga merupakan penopang utama keluarga mafia terkenal di Amerika, Gambino dan Bonnano.
BACA JUGA:Takut Diselingkuhi? Ini Cara Mudah Menyadap Whatsapp Pasangan
5. Kartel Sinaloa - $AS3 miliar (sekitar Rp40,5 triliun)
Kelompok ini merupakan kartel narkoba terbesar di Meksiko. Salah satu geng yang kerap meneror masyarakat.
Bisnis utamanya narkoba. Organisasinya kurang begitu terstruktur dibandingkan Yakuza ataupun Camorra.
Beberapa waktu lalu pimpinannya tertangkap pemerintah. Namun organisasi ini tetap bisa jalan terus.
BACA JUGA:Tanda-tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda, Salah Satunya Mungkin Sedang Anda Rasakan