Find Us On Social Media :

Ramalannya Terbukti Benar, Ternyata WHO Pernah Memprediksi Amerika Sebagai Pusat Virus Corona, Akhirnya Beginilah Kenyataanya Sekarang

By Afif Khoirul M, Sabtu, 28 Maret 2020 | 15:21 WIB

Donald Trump tawarkan gencatan senjata perang dagangnya dengan China dan tawarkan bala bantuan untuk mengatasi virus corona

"Kami sekarang melihat percepatan, yang sangat besar di AS, jadi memang ada potensi untuk menjadi pusat Pandemi," Kata Margaret Harris juru bicara WHO sebelum situasi Amerika memburuk.

Hanya dalam waktu semalam, Amerika menyalip Italia dan China, kini AS berada di urutan pertama dengan jumlah korban virus corona terbanyak di dunia.

Bukan hanya kasusnya, tetapi jumlah kematiannya juga terus meningkat.

Namun, kabar baiknya jumlahnya belum sebanyak China dan Italia, sehingga AS masih bisa bernapas lega saat ini.

Secara total angka mortalitas AS adalah 1.195, sedangkan menurut World Meters adalah 1.300.

Lonjakan ini membuat pihak rumah sakit kewalahan, di New York penyumbangnya separuh lebih kasus virus corona di AS.

Baca Juga: Dokter Top UI Menyerukan Agar Jokowi Segera Lakukan Lockdown: 'Msih Terlihat Kepadatan di Beberapa Sarana Transportasi Publik'