Find Us On Social Media :

Ramalannya Terbukti Benar, Ternyata WHO Pernah Memprediksi Amerika Sebagai Pusat Virus Corona, Akhirnya Beginilah Kenyataanya Sekarang

By Afif Khoirul M, Sabtu, 28 Maret 2020 | 15:21 WIB

Donald Trump tawarkan gencatan senjata perang dagangnya dengan China dan tawarkan bala bantuan untuk mengatasi virus corona

Intisari-online.com - Virus corona memang diketahui berasal dari China tepatnya di kota Wuhan.

Meski demikian, kini bukan China yang memegang rekor dengan kasus virus corona terbanyak di dunia, justru negara-negara seperti Italia, Spanyol, hingga AS memiiliki jumlah korban yang sama banyaknya dengan China.

Menulik Worldometers.info, Amerika Serikat memiliki jumlah korban terbanyak di dunia dengan 85.594.

Kasus lonjakan yang terjadi di Amerika ini membuatnya menjadi negara dengan korban virus corona terbanyak di dunia saat ini.

Baca Juga: Sempat Heboh Kalau Tisu Basah Digunakan Sebagai Alternatif Pencegah Virus Corona, Apakah Benar Efektif? Ini Penjelasannya!

Sementara itu negeri Paman Sam juga mencatatkan jumlah kematian mencapai 1.036 dengan angka kesembuhan 428.

Hal itu membuat negara adidaya sekelas Amerika sempoyongan, bahkan tersiar kabar beberapa waktu lalu, mereka meminta bantuan ke Korea Selatan.

Rupanya kondisi Amerika saat ini sudah diramalkan WHO jauh sebelumnya, mereka menyebut Amerika bisa menjadi pusat pandemi di dunia.

Hal itu terlihat dari cepatnya infeksi yang mewabah di negeri Paman Sam tersebut.

Baca Juga: Tak Punya Ongkos Kakek Ini Nekat Tempuh Perjalanan Pati-Semarang Dengan Sepeda Ontel, Setelah Istrinya Meninggal Dunia, Kisahnya Bikin Terenyuh