Find Us On Social Media :

Perbatasan Dijaga Ketat, Gelang Karet Digunakan sebagai Penanda Para Pemudik yang Datang ke Purbalingga setelah 5 Warganya Positif Corona Pulang dari Luar Kota

By Khaerunisa, Jumat, 27 Maret 2020 | 17:56 WIB

Ilustrasi mudik

"Jadi seluruh masyarakat Purbalingga, jika melihat ada orang memakai gelang seperti ini, maka harus dipastikan orang tersebut melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," jelasnya.

Dyah menegaskan, gelang tersebut tidak boleh dilepas selama masa karantina.

Baca Juga: Dijuluki 'Ladyboy' Tercantik di Thailand Hingga Membuat Taipan China Terpikat dan Menikahinya, Tak Disangka Begini Penampilannya Sebelum Fisiknya Dirombak Total

Sebab akan ada sanksi khusus apabila gelang tersebut sampai ketahuan dilepas oleh penggunanya.

"Jadi mulai malam ini kami akan membentuk Posko Gugus Tugas Covid-19 di tingkat Kecamatan bahkan nanti sampai tingkat desa untuk bergerak bareng-bareng mengawasi," tegasnya.

Hingga Jumat (27/3/2020), total ODP di Purbalingga sebanyak 968.

Sementara PDP (pasien dalam pengawasan) ada 41 orang dimana lima dinyatakan positif dan lima dinyatakan negatif, sisanya masih menunggu hasil swab dari Jakarta dan Yogyakarta.

Baca Juga: Penurunan Kegiatan Ekonomi Membuat Orang-orang Nekat Mudik Lebih Awal, Kemenhub Imbau Pemerintah Daerah Lakukan Upaya-upaya Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perbatasan Purbalingga Dijaga Ketat, Pemudik Wajib Pakai Gelang Karet Sebagai Identitas