Penulis
Intisari-Online.com - Di tengah ancaman virus corona, tak dapat dipungkiri jika rasa panik dan takut warga tengah mudah terpancing.
Seseorang bisa saja langsung merasa panik ketika mengalami batuk dan pilek, meski tak mesti merupakan gejala corona.
Juga takut ketika mendengar suara batuk orang lain, atau tanda-tanda lainnya yang berpotensi sebagai tanda virus ini.
Rupanya, tergeletaknya seorang driver ojek online (ojol) juga termasuk yang membuat panik dan takut warga hingga membuat mereka enggan mendekat untuk memeriksa.
Seperti diketahui, wabah pandemi virus Covid-19 tengah merebak di Indonesia dan Ibu Kota Jakarta jadi yang terparah.
Warga pun dilanda kepanikan lantaran keberadaan virus corona yang mewabah cepat dalam senyap.
Bagaimana tidak, sejauh ini jumlah pasien positif corona di Jakarta mencapai 500-an orang, lebih dari setengah kasus di seluruh Indonesia.
Baru-baru ini, warga Jakarta dan juga warganet dibikin geger oleh apa yang dilakukan seorang pengendara ojol, bahkan hingga videonya viral.
Seorang pengendara ojol yang tengah tertidur pulas di tepi Jalan Raya Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjadi perhatian orang-orang dikira sebagai korban corona.
Sedang asyik berada di alam mimpi, warga sekitar yang melihatnya pun menaruh curiga terhadap pengendara itu.
Tak ada yang berani mendekat ke arah pengendara ojek daring yang tidur terlentang itu.
Anggota satpol PP yang melintas pun juga tak berani mendekat, lantaran belum memakai alat pelindung diri (APD).
Baca Juga: Perawat Ungkap Kuku Kondisi Seperti ini Bisa Jadi Penyebar Virus Corona, Simak Selengkapnya
"Waktu anggota Satpol PP tengah patroli, melihat warga teriak-teriak ada pengendara ojol yang pingsan di motor, warga pun teriak corona," jelas Kasatgas Satpol PP Lebak Bulus, Hamdhan saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (26/3/2020).
Hamdhan menambahkan warga awalnya curiga pengendara tersebut terpapar virus Covid-19.
Anggota Satpol PP pun berinisiatif membunyikan sirine untuk membangunkan pengendara motor berjaket hijau khas ojek daring.
Berkali-kali dibunyikan, ia pun tak kunjung terbangun dari alam mimpi.
"Anggota berinisiatif membunyikan sirine kendaraan agar bangun, ternyata beberapa kali dinyalakan tidak bangun-bangun. Baru setelah 15 menit kemudian bangun," tambahnya.
Bahkan, anggota Pol PP sampai menghubungi mobil ambulans gawat darurat.
Namun, pengendara berkemeja biru itu akhirnya pun kaget mendengar bunyi sirine dan terbangun dari tidurnya.
"Pengendara itu kemudian diimbau jangan tidur sembarangan dan membuat resah masyarakat. Ojek online itu langsung pergi tancap gas," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Petugas Panik Lihat Driver Ojol Tergeletak di Motor: Disangka Kena Corona, Ternyata Tertidur Pulas