Pada saat itu, republik rahasia diperintah oleh Kim Il-sung, sementara putranya dan pewarisnya, Kim Jong-il bertanggung jawab atas kementerian kebudayaan dan propaganda.
Pasangan itu dikatakan telah merekam beberapa pertemuannya dengan diktator masa depan tu secara diam-diam menggunakan perekam audio tersembunyi.
Mereka kemudian menyelundupkan kaset itu ke departemen negara bagian AS pada tahun 1985.
Dalam rekaman tersebut, Jong-il mengeluh tentang film-film Korea Utara, dia berkata:
"Mengapa ada begitu banyak adegan menangis? Semua adegan isinya hanya orang menangis. Ini bukan pemakaman, kan?"
Dia juga menyatakan film-film negaranya kurang orisinalitas dan mengklaim bahwa film-film itu tidak sesuai dengan kualitas film-film Korea Selatan.
Baca Juga: 'Untuk Bertempur, Kami Butuh APD Agar Nantinya Kami Tidak Mati Konyol'