Laporan-laporan oleh dokter lain kemudian menunjukkan komunitas medis di Wuhan mulai sadar akan penyakit ini pada akhir Desember.
Laporan sebelumnya mengatakan bahwa meskipun dokter di kota mengumpulkan sampel dari kasus yang dicurigai pada akhir Desember.
Namun mereka tidak dapat mengkonfirmasi temuan mereka karena mereka dihambat oleh birokrasi.
Seperti halnya harus mendapatkan persetujuan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, yang memakan waktu berhari-hari.
Baca Juga: Video Tim Medis China Tiba di Indonesia Viral, Benarkah Kejadian Ini? Ini
Mereka juga diperintahkan untuk tidak mengungkapkan informasi tentang penyakit baru kepada publik.
Hingga 11 Januari, otoritas kesehatan Wuhan masih mengklaim hanya ada 41 kasus yang dikonfirmasi.