Find Us On Social Media :

Selain Terkesan Menutupi Fakta Awal Kemunculan Virus, Kasus COVID-19 Pertama Terkonfirmasi di China pada 17 November, Para Dokter Sempat Kesulitan Karena Terjegal 'Ribetnya' Birokrasi

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 27 Maret 2020 | 13:42 WIB

 

Intisari-Online.com - Para ilmuwan telah mencoba untuk memetakan pola penularan awal COVID-19 sejak epidemi dilaporkan di kota Wuhan di China tengah pada Januari.

Yakni dua bulan sebelum wabah menjadi krisis kesehatan global.

Memahami bagaimana penyakit ini menyebar dan menentukan bagaimana kasus yang tidak terdeteksi dan tidak terdokumentasi berkontribusi terhadap penularannya, akan sangat meningkatkan pemahaman mereka tentang ukuran ancaman virus itu.

Dilansir dari South China Morning Post, data pemerintah menunjukkan bahwa seseorang berusia 55 tahun dari provinsi Hubei bisa menjadi orang pertama yang terkena COVID-19 ada 17 Novemebr 2019.

Baca Juga: Pecahkan Rekor China dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia, Negara Sekelas Amerika Sempoyongan Hingga Minta Bantuan Ini ke Korea Selatan

Sejak tanggal itu dan seterusnya, satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap hari.

Pada 15 Desember, jumlah total infeksi mencapai 27 - peningkatan harian dua digit pertama dilaporkan pada 17 Desember - dan pada 20 Desember, jumlah total kasus yang dikonfirmasi telah mencapai 60.

Pada 27 Desember, Zhang Jixian, seorang dokter dari Rumah Sakit Pengobatan Terpadu Cina dan Barat China Provinsi Hubei, mengatakan kepada otoritas kesehatan China bahwa penyakit itu disebabkan oleh virus corona baru.

Baca Juga: Terenyuh Lihat Tim Medis Covid-19 Pakai Jas Hujan sampai Plastik Sampah, Desainer asal Indonesia Buatkan Baju APD Gratis