Find Us On Social Media :

Tak Selalu Ampuh, Begini Penggunaan Plester Jerawat yang Tepat, Hanya untuk Kondisi Tertentu

By Khaerunisa, Jumat, 27 Maret 2020 | 07:30 WIB

(Ilustrasi) Jerawat

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda merasa kesal karena jerawat di wajah tak kunjung hilang?

Jika terjadi seperti itu, biasanya orang-orang akan melakukan beragam cara untuk menanganinya.

Menggunakan krim, perawatan wajah, termasuk juga menggunakan plester jerawat.

Ya, salah satu cara menangani jerawat yang sedang tren saat ini adalah menggunakan plester jerawat.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Kenali Tanda-tanda Stres, Termasuk Berjerawat dan Sering Sakit Hingga Keringat Berlebihan

Selain untuk menutupi jerawat, stiker kecil ini diyakini dapat menyembuhkan jerawat lebih cepat.

Namun, tidak banyak orang yang tahu bagaimana stiker jerawat ini bekerja.

Hanya sedikit juga yang mengerti bahwa tidak semua jerawat dapat diatasi oleh plester ini.

Bisa jadi, kesalahan menggunakannya justru akan semakin memperparah jerawat.

Baca Juga: Cerita Sopir Bus Bogor-Wonogiri Positif Corona, Dua Kali Dicek RS Dinyatakan Sehat dan Sempat Pulang

Untuk itu, sebelum menggunakan plester atau stiker jerawat, yuk ketahui lebih dulu bagaimana ia bekerja.

Dilansir dari Healthline, 29 Februari 2020; Dr. Lavanya Krishnan, seorang dokter kulit bersertifikat, menjelaskan bahwa plester jerawat dimaksudkan untuk mengobati jerawat yang berada di permukaan permukaan atau jerawat superfisial, seperti benjolan berisi nanah, komedo, dan komedo putih.

Stiker ini tidak dapat digunakan untuk jerawat kistik yang lebih dalam.

Plester jerawat terbuat dari hidrokoloid yang menyerap kelembapan dan biasa digunakan untuk membantu menyembuhkan luka kronis.

Baca Juga: Ini Dia 10 Manfaat Buah Mangga Si Raja Buah untuk Kesehatan Termasuk Turunkan Kolesterol dan Tingkatkan Gairah Seksual

Stiker jerawat ini dapat mempercepat penyembuhan dengan mengadsorpsi racun yang terperangkap di bawah kulit, sekaligus melindungi jerawat dari bakteri eksternal atau sinar matahari.

Selain itu, plester ini juga dapat menutupi jerawat sehingga Anda tidak menyentuh jerawat dan membuat kondisinya lebih parah hingga berbekas.

Dalam memilih stiker jerawat yang baik, Krishnan pun merekomendasikan stiker yang mengandung asam salisilat dan benzoil peroksida.

Kedua kandungan ini merupakan bahan pokok untuk perawatan jerawat.

Baca Juga: Bersumpah Tak Menikah Sebelum Indonesia Merdeka, Inilah Lika-liku Kisah Cinta Bung Hatta hingga Akhirnya Bertemu Sang Belahan Jiwa

Namun, untuk jerawat yang lebih dalam, besar dan menyakitkan mungkin akan membutuhkan suntikan kortisol atau perawatan lain yang tidak bisa didapatkan dari plester jerawat.

Seorang dokter kulit bersetifikat lainnya, Dr. Caren Campbell, sependapat dengan Krishnan.

Dia menerangkan bahwa sebelum menggunakan plester jerawat, akan lebih baik jika Anda membersihkan lalu mengeringkan wajah Anda sebagai langkah pertama rutinitas perawatan kulit Anda.

Namun, jika jerawat mengganggu Anda atau bahkan menyebabkan luka, Anda dianjurkan untuk mendatangi dokter kulit, bukan menggunakan plester jerawat.

Baca Juga: Ini 7 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Anda Makan Bit, Salah Satunya Turunkan Risiko Penyakit Jantung

"Jerawat membutuhkan rencana perawatan jangka panjang karena membutuhkan waktu 6 hingga 12 minggu untuk perawatan benar-benar bekerja," ucap Campbell.

Krishnan juga merekomendasikan orang-orang yang memiliki masalah jerawat lebih dari tingkat permukaan untuk mengunjungi dokter.

Sebab, banyak pasien yang mengalami jerawat kistik juga memiliki jerawat superfisial.

"Selain untuk membantu perawatan jerawat yang lebih dalam, juga dapat menentukan stiker jerawat yang tepat untuk digunakan," jelas Krishnan.

Baca Juga: Manfaat Daun Salam untuk Kecantikan, Mengatasi Kutu hingga Bekas Jerawat, Begini Cara Menggunakannya!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Plester Jerawat, Benarkah Ampuh Obati dan Hilangkan Jerawat?